Liga Champions
Liverpool vs Milan: AC Milan Dipastikan Tampil Tanpa Zlatan Ibrahimovic yang Masih Cedera
AC Milan akan bertandang ke kandang Liverpool tanpa Zlatan Ibrahimovic yang masih cedera 'tendon Achhilles'.
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- AC Milan akan bertandang ke kandang Liverpool tanpa Zlatan Ibrahimovic yang masih cedera 'tendon Achhilles'.
Milan menghadapi Liverpool dalam pertandingan pertama babak penyisihan grup B Liga Champions 2021-22.
Ada dendam lama yang terbawa-bawa dalam pertandingan yang akan digelar Anfield, Kamis (16/9) ini.
Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung di streaming Vidio mulau pukul 02:00 WIB.
Dendam antargenerasi masih terasa.
AC Milan dituntut untuk bisa membalas kekalahan yang mereka alami di final Liga Champions 2005 yang digelar di Istanbul.
Para pemain dari kedua tim telah berganti.
Setelah pertandingan final Istanbul 2005 itu, kedua tim telah bertemu tiga kali.
Sebenarnya, pada pertemuan 2007, Milan telah membalaskan dendam mereka dengan kemenangan 2-1 atas Liverpool di final Liga Champions.
Namun, proses kekalahan pada final 2005 di Istanbul terasa lebih menyakitkan.
Kekalahan yang terus dikenang. AC Milan kalah 2-3 dalam duel adu penalti, padahal mereka sempat unggul 3-0 pada babak pertama sebelum imbang 3-3 pada babak kedua.
Dalam dua pertemuan terakhir, Liverpool selalu menang 2-0 atas Milan meski dalam laga turnamen pramusim, International Champions Cup.
Mantan pemain AC Milan, Hernan Crespo meminta agar para pemain AC Milan bisa membalas dendam atas kekalahan mereka di final 2005 di Istanbul.
"Ini masih luka terbuka bagi saya, Liverpool-Milan adalah pertandingan pertama Liga Champions musim ini, dan Anda sudah tahu apa artinya bagi saya," kata Crespo dikutip tribalfootball.
"Saya telah mencetak dua gol di babak pertama, saya tidak pernah melupakan malam itu dan meskipun Milan sudah mengalahkan Liverpool di Final 2007," kata Crespo.
"Saya meminta pasukan Stefano Pioli untuk mengalahkan mereka di Anfield, membalas dendam untuk saya dan menunjukkan siapa sebenarnya AC Milan," katanya.
Setelah musim yang sulit, Liverpool menunjukkan kebangkitannya pada musim ini.
Dalam 4 pertandingan pertama di Liga Premier mereka telah memenangkan 10 poin.
Pada pencapaian Liverpool musim ini, lini pertahanan terlihat memiliki kontribusi besar.
The Reds hanya kebobolan 1 gol di liga Premier bersama Chelsea dan Man City.
Memasuki laga perdana Liga Champions 2021/22, Liverpool tidak akan diperkuat pemain muda yang sedang naik daun, Harvey Elliott.
Dia mengalami cedera patah tulang kaki saat laga melawan Leeds United akhir pekan lalu.
Namun, ini bukan masalah besar karena di tangan pelatih Jurgen Klopp ada beberapa pilihan lain untuk mengisi celah tersebut.
Ada catatan buruk Milan melawan tim dari Inggris.
Dalam 5 pertemuan terakhir AC Milan menghadapi tim Inggris, mereka tidak pernah menang.
Sedangkan Liverpool meraih 2 kemenangan, 2 kali kalah, dan sekali imbang dalam lima laga terakhir menghadapi tim dari Italia.
Ada mimpi dan semangat besar di antara skuat Milan untuk kembali meraih kejayaan di Liga Champions.
Setelah lama menantikan, Milan kini bermain di Liga Champions lagi.
Laga tandang ke Liverpool pada hari Rabu memungkinkan mereka untuk memimpikan hadiah terbesar Eropa sekali lagi.
Dua tim ini jika dijumlahkan jumlah trofi keduanya di Liga Champions/Eropa maka keduanya telah meraih 13 trofi Eropa.
Liverpool 6 trofi sedangkan Milan mengoleksi 7 trofi.
Tetapi akhir-akhir ini, The Reds telah menjadi salah satu tim paling ditakuti di benua Eropa di bawah Jurgen Klopp, mereka telah memenangkan liga Champions terbaru mereka pada tahun 2019.
Milan juga sedang dalam suasana hati yang percaya diri setelah awal yang positif pada musim baru Serie A.
Sembilan poin diraih dari tiga pertandingan pembukaan mereka.
Stefano Pioli, yang belum pernah memenangkan penghargaan besar sebagai pelatih, memiliki tim yang menjanjikan.
Ditanya apakah timnya bermimpi menjadi besar di Eropa, Pioli mengatakan, "Kami seharusnya hanya bermimpi di malam hari, di siang hari kami harus bekerja keras untuk mewujudkan impian itu," kata Pioli dikutip AFP.
Selama 8 tahun terakhir terasa gersang bagi Milan yang menjadi juara Eropa tujuh kali itu, yang belum pernah memenangkan Serie A dalam satu dekade.
Terakhir kali mereka dinobatkan sebagai tim teratas benua Eropa itu terjadi pada 2007, ketika mereka mengalahkan Liverpool di Athena.
Itu adalah pertemuan terakhir antara keduanya dan terjadi dua tahun setelah The Reds membuat salah satu kekalahan paling traumatis dalam sejarah Milan.
Persaingan di grup B cukup sulit, dengan juara La Liga Atletico Madrid dan juara Portugal, Porto juga berpotensi menghalangi jalan mereka ke babak sistem gugur.
Legenda Milan, Arrigo Sacchi mengatakan pelatih saat ini Stefano Pioli berada di jalur yang tepat.
"Milan berada di grup yang sulit, yang akan membuat mereka kehilangan beberapa poin di liga. Tetapi yang penting adalah menang dalam kompetisi ini," kata Sacchi, yang dua kali memenangkan Piala Eropa.
“Saya sudah mengenal Pioli sejak lama, karena dia berasal dari Parma tempat saya bekerja selama beberapa tahun. Saat itu dia sudah menjadi pelatih taktis yang sangat baik, tetapi dia adalah orang yang tidak bisa menularkan identitas kepada timnya".
"Dia naik ke level berikutnya sekarang, karena timnya memiliki gaya," katanya.
Liverpool vs AC Milan
Laga: Liga Champions
Stadion: Anfield (Liverpool)
Hari: Kamis (16/9) Pukul: 02:00 WIB
Perkiraan Pemain
Liverpool (4-3-3):
Alisson; Robertson, Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Thiago, Fabinho, Henderson; Mané, Jota, Salah
Manajer: Jurgen Klopp
AC Milan (4-2-3-1):
Maignan; Hernández, Romagnoli, Tomori, Calabria; Kessie, Tonali; Leao, Díaz, Saelemaekers; Giroud
Manajer: Stefano Pioli