Liga Inggris
Ole Gunnar Solskjaer Senang Cristiano Ronaldo Bermain Hingga Akhir Saat Lawan Newcastle United
Tepat setelah Bruno Fernandes mencetak gol ketiga, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sempat ingin mengganti Cristiano Ronaldo.
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pada menit ke-80 saat Manchester United meladeni Newcastle United, tepat setelah Bruno Fernandes mencetak gol ketiga, Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sempat ingin mengganti Cristiano Ronaldo.
Solskjaer sempat meminta izin kepada Cristiano Ronaldo untuk memberinya waktu istirahat.
Namun, Cristiano Ronaldo membalas dengan menggelengkan kepalanya dan kemudian tertawa.
Ole Gunnar Solskjaer pun dengan senang hati menerima keinginan Cristiano Ronaldo yang ingin tetap bermain hingga akhir.

Lima menit kemudian, Ole Gunnar Solskjaer menarik Fernandes dan Mason Greenwood untuk memasukkan Anthony Martial dan Donny van de Beek.
Kedua pemain itu turut andil dalam situasi di mana Jesse Lingard memastikan kemenangan 4-1 dengan golnya di masa injury time.
Usai pertandingan, Ole Gunnar Solskjaer menegaskan pentingnya peran Cristiano Ronaldo, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya hanya akan menggantikan Cristiano Ronaldo apabila sang pemain meminta untuk diganti.
"Saya tidak ingin melepasnya kecuali dia ingin keluar," ujar Ole Gunnar Solskjaer.
"Dia butuh menit bermain, dia menjalani sedikit pramusim, dia kalah dalam beberapa pertandingan untuk Juventus dan Timnas Portugal."
"Jadi kami hanya perlu memasukkannya selama 90 menit," jelasnya.

Ole Gunnar Solskjaer juga tidak ragu dengan kemampuan Ronaldo untuk beradaptasi kembali dengan sepak bola Inggris.
"Saya rasa tidak," kata Ole Gunnar Solskjaer ketika ditanya apakah dia meragukan Ronaldo.
Cristiano Ronaldo melakukan apa yang dia lakukan. Bahkan dikatakannya, Cristiano Ronaldo membuat semua orang fokus ketika dia ada di sekitar tempat itu.
"Dia berkembang sebagai pemain, dia tipe pemain yang berbeda. Dia masih pencetak gol yang tajam, mencium momen-momen besar dan mencium ketika ada peluang gol," tutur Ole Gunnar Solskjaer.