Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Super Eropa

Tak Pedulikan Sisi Kontroversial, Joan Laporta Ungkap Perkembangan Liga Super Eropa

Joan Laporta yang tak lain berstatus sebagai presiden Barcelona secara mengejutkan berbicara perihal perkembangan opsi Liga Super Eropa.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
LLUIS GENE / AFP
presiden Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP 

Atletico Madrid, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Tottenham, Juventus, dan Inter Milan menjadi deretan klub yang ikut bergabung dalam proyek tersebut.

Hanya saja keseluruhan tim itu akhirnya memutuskan mundur setelah protes keras yang dilakukan para penggemar.

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League.
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League. (TWITTER.COM/MARCAINENGLISH)

Kini, hanya tersisa tiga tim saja yang masih berjuang untuk merealisasikan proyek Liga Super Eropa tersebut pada periode saat ini.

Belum diketahui langkah lanjutan apa saja yang dilakukan tiga tim tersisa dalam merealisasikan proyek besarnya tersebut.

Terlepas dari hal itu akan menjadi isu menarik seandainya gagasan proyek besar Liga Super Eropa itu kembali mencuat menghiasi pemberitaan sepak bola dunia, terutama Benua Biru.

Hal ini mengingat akan ada peluang pemberontakan kembali yang dilakukan para penggemar klub menyikapi gagasan yang penuh kontroversial tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved