Kode Keras Tak Digubris PSSI, Justin Hubner Justru Dipanggil Timnas Belanda U19

TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U19 melewatkan kesempatan untuk mendapatkan jasa pemain tempaan Liga Inggris.

Hal itu terjadi setelah Justin Hubner menerima panggilan Timnas Belanda U19, sebagaimana yang ia unggah di akun Instagram pribadinya.

Untuk diketahui, Justin Hubner adalah pemain berdarah Indonesia - Belanda yang berkiprah di luar negeri.

Baca juga: Daftar 4 Pemain Persis Solo dan 3 Pilar Barito yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas U-18 Indonesia

Ia saat ini membela panji klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Tentu saja, Hubner belum menjejakkan kaki di tim senior Wolves.

Pemain berusia 18 tahun itu masih mematangkan skill bersama tim Wolves U18.

Hasrat Hubner untuk membela Timnas Indonesia pernah ia ungkapkan beberapa saat lalu.

Baca juga: Peringkat Timnas Indonesia di FIFA Turun ke-174, Exco PSSI  Masih Optimistis pada Shin Tae-yong

Hal itu dia katakan dalam wawancara di kanal Youtube Yussa Nugraha, Minggu, 6 September 2020.

Pemain bertinggi 188 cm ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya.

Sementara sang ibu berasal dari Belanda.

"Ayah saya orang Indonesia sepenuhnya, ibu saya Belanda sepenuhnya," ungkap Justin Hubner.

"Opa dan Oma saya juga berasal dari Indonesia."

"Dari pihak ayah saya semuanya dari Indonesia. Sementara saya setengah Indonesia."

"Saya memiliki keluarga dari Jakarta dan di Makassar," sambungnya kala itu.

Justin Hubner pun menjawab perihal kemungkinan membela Timnas Indonesia di masa depan.

Ia mengaku tak akan menolak panggilan dari Timnas Garuda.

"Tentu sangat menyenangkan jika Indonesia mengundang saya," ujar Justin.

"Aku tentu dibesarkan di Belanda, jadi susah untuk memilih antara dua negara itu karena aku lahir Belanda."

"Mungkin suatu saat nanti saya bisa bermain di Timnas Indonesia atau klub Indonesia," lanjutnya.

Tak cuma sampai di situ, kesediaan Justin membela timnas juga tersirat melalui akun Instagram.

Lewat akun pribadinya, ia beberapa kali ikut menanggapi postingan milik PSSI.

Namun, kode keras yang dilontarkan sang pemain belum mendapat tanggapan dari Indonesia.

Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong mengonfirmasi bahwa dirinya ingin mencari pemain keturunan yang bermain di luar negeri.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas tim yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

"Saya mau mencari pemain berdarah Indonesia di luar negeri agar bisa upgrade lagi satu tingkat lagi ke atas," ucap Shin Tae-yong akhir Agustus lalu.

"Postur tubuh, pertama itu harus bagus, karena nanti main di Piala Dunia U20 2021 juga," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)