Liga Inggris
Fenomena Instan PSG, Chelsea dan MU yang Datangkan Ronaldo Dapat Pandangan Sinis Jurgen Klopp
Fenomena PSG, Chelsea, dan Manchester United dalam mendatangkan pemain bintang membuat juru tatik Liverpool, Jurgen Klopp angkat bicara.
TRIBUNNEWS.COM - Imbas pandemi yang menyasar kepada finansial sebuah klub nampak tak berarti bagi tim yang berkategori 'sultan'.
Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG) hingga Chelsea menjadi bukti nyata bagaimana kekuatan uang mampu berbicara banyak.
Chelsea, PSG dan Manchester United sukses mendapatkan pemain kelas wahid dengan banderol sundul langit.
Selain itu, aksi instan yang dilakukan PSG, Manchester United dan Chelsea dalam mendatangkan pemain nampaknya memiliki tujuan tertentu, selain memperkuat timnya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Liverpool vs Chelsea di Liga Inggris, Persaingan Karakter Klopp dan Tuchel
Baca juga: Keuangan Kokoh Manchester United, Kunci Sukses Datangkan Cristiano Ronaldo, Sancho & Varane

Chelsea menggelontorkan dana fantastis hingga 115 juta euro untuk mendatangkan Romelu Lukaku.
Ia diplot untuk mengemban tugas sebagai bomber nomor sembilan murni sekaligus menjadi target-man.
Kemudian PSG juga makin berjejal pemain bintang dengan bergabungnya Lionel Messi, Gianluigi Donnarummah, Sergio Ramos hingga Wijnaldum.
Terbaru, adalah Manchester United yang sukses menikung Manchester City dalam perburuan tanda tangan Cristiano Ronaldo.
Setan Merah sukses memboyong Ronaldo dari Juventus pada bursa transfer musim panas ini.
Datangnya deretan pemain kelwas wahid jelas menjadi indikasi bahwa sebuah tim diinginkan langsung tampil gemilang dengan instan.
Fenomena klub 'sultan' di Eropa yang mendatangkan pemain jempolan membuat juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp angkat bicara.
Meski ia tak ingin mengecilkan arti sebuah dampak instan, namun Klopp kurang begitu suka dengan merebaknya perpindahan klub pemain bintang yang menuju tim dengan finansial mumpuni.

"Perpindahan pemain (tenar) ke klub kaya raya bukan menjadi sesuatu yang bagus, keputusan yang mereka ambil bukan bagian dari proses untuk pengembangan tim di masa depan," terang Jurgen Klopp seperti yang dikutip dari laman Telegraph.
"Mereka mendatangkan pemain hanya untuk saat ini dan tidak memandang jauh ke depan," terang mantan juru taktik Dortmund.
"Saya tidak menyebut bahwa langkah tersebut buruk. Namun saya menekankan bahwa tidak semua klub memilih untuk menggunakan cara instan seperti itu."