Liga Inggris
Michael Knighton, Pondasi Manchester United Era 90an, Korban Konspirasi Martin Edwards
Michael Knighton pernah berikrar membeli Manchester United dan menjadikan Setan Merah klub dengan profit selangit
Sementara para pendukung tim memujanya, di koridor stadion persekongkolan sudah berlangsung.
Puncak persekongkolan jahat Martin Edwards pada Knighton mulai menjadi-jadi pada pertandingan di pekan kedua.
Ia menulis sebuah catatan dalam keputusannya melepas kepemilikan ke tangan Knighton.
"Bukan rahasia lagi bahwa kami ingin mengembangkan Stretford End selama beberapa tahun sekarang," kata Edwards, dikutip dari BBC.
"Anggaran sebesar £7,5 juta membuat saya menyadari bahwa pekerjaan dimulai dalam beberapa tahun cahaya lagi."
"Apa yang ditawarkan Tuan Knighton kepada kami adalah kesempatan untuk mengembangkan stadion serta staf pemain dan tawaran ini tidak mungkin ditolak," tukasnya.
Kata-kata manis yang terlontar dari Edwards tak berjalan sesuai dengan tindakannya.

Ia dan rekan-rekannya berusaha mencari kelemahan Knighton.
Edwards berusaha membuatnya lelah dan membuatnya merasa kesepakatan itu tidak sepadan dengan kerumitannya.
Pergi ke lapangan bukanlah 'cara United', itu dikatakan di belakang layar.
Tidak ada yang muncul di acara bincang-bincang, yang juga dilakukan Knighton.
Upaya mereka memastikan bahwa negativitas tentang kesepakatan itu beredar dengan cepat, dan kabar mulai menyebar bahwa Knighton sebenarnya tidak memiliki uang yang dia katakan.
Banyak pihak mulai terpengaruh dengan itu dan tensi mulai meninggi.
Singkatnya, Edwards menawari jalan tengah untuk Knighton.
Ia mengundangnya untuk menjadi bagian dari dewan direksi Manchester United di tahun yang sama.