Liga Inggris
Baru Tiba di Chelsea, Penghancur Hegemoni Juventus Langsung Diejek Legenda Manchester United
Legenda Manchester United, Gary Neville memberikan sindiran menohok akan kembalinya Romelu Lukau ke Liga Inggris untuk membela Chelsea.
TRIBUNNEWS.COM - Aktor protagonis penghancur dominasi Juventus yang baru saja bergabung ke Chelsea, Romelu Lukaku kena sindiran menohok dari legenda Manchester United, Gary Neville.
Gary Neville menyebut bahwa kualitas pemain seperti Romelu Lukaku tak dibutuhkan oleh pelatih kenamaan sekaliber Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.
Ia bahkan membandingkan kualitas Lukaku masih kalah jauh jika dikomparasikan dengan penyerang gaek milik Setan Merah, Edinson Cavani.
Sebagaimana yang diketahui, Chelsea rela mengeluarkan kocek hingga 115 juta euro atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk memboyong Lukaku dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Demi Kembalikan Kejayaan AC Milan, Legenda Rossoneri Puji Proyek Menjanjikan Era Stefano Pioli
Baca juga: Transfer Romelu Lukaku ke Chelsea, Cintanya ke Inter Milan, Pengaruh Drogba dan Tuchel

Selain faktor akan kebutuhan striker bertipikal target-man, performa striker 28 tahun itu tengah panas-panasnya bersama Inter Milan.
Tatkala berbalutkan jersey Inter Milan, Lukaku sanggup membukukan 66 gol dalam dua musim di Liga Italia.
Tak sampai di situ, pada tahun terakhirnya bareng Nerazzurri, mantan penyerang WBA ini juga sukses membantu meraih Scudetto Liga Italia.
Ia menjadi tokoh sentral selain Lautaro Martinez dalam urusan menjebol jala tim lawan.
Keberhasilan Lukaku membawa La Beneamata meraih Scudetto juga menjadi penanda berakhirnya hegemoni Juventus di Liga Italia yang bertahan selama sembilan musim beruntun.
Akan tetapi, 'kepulangan' Lukaku ke Chelsea tak selamanya mendapatkan sambutan positif dari kalangan pecinta Liga Inggris.
Satu di antaranya ialah Gary Neville.
"Jurgen Klopp bahkan tak akan melakukan pergerakan seperti Chelsea dengan memboyong Lukaku, dalam sejuta tahun pun jelas tak akan terjadi," terang Neville, seperti yang dikutip dari laman FC Inter News.
"Bahkan pelatih tersukses sekalipun seperti Pep Guardiola juga tak akan membutuhkan striker yang tak bisa bermain dengan menekan dari sisi lapangan lawan."

Ia membuat penilaian mengapa Lukaku tak cocok dengan gaya main Klopp maupun Guardiola berdasarkan apa yang dipertontonkan sang pemain saat membela Manchester United.
"Pemain Belgia itu juga tidak akan melakukannya dengan baik di Manchester United."