Liga Italia
Masalah Inter Milan dan Sunning Group, Lepas Hakimi hingga Romelu Lukaku, Ambisi Semu Steven Zhang
Masalah Inter Milan dan Sunning Group membuat mereka dari Scudetto Liga Italia 2020 menjadi tim yang cuci gudang
Sunning makin terjebak dan terpaksa melepas beberap unit usaha seperti klub sepakbola mereka, Jiangsu Sunning.
Klub mereka di Liga China, Jiangsu Sunning, hilang hanya tiga bulan setelah menjadi juara Liga China pada 2020.
Sunning berinvestasi ke Inter Milan pada 2016, pembangunan lima tahun mereka nampak ambisius meskipun sejumlah fakta telah memperingatkan bahwa Sunning sedang tidak sehat.
Inter Milan akhirnya diakusisi Sunning group dengan membeli 68,85 persen saham.
Investasi besar dengan membeli pemain mahal seperti Romelu Lukaku, atau pemain dengan gaji besar seperti Arturo Vidal, Alexis Sanchez atau Christian Eriksen.
Yang terjadi bertepatan di awal 2021, Inter Milan dikabarkan akan dijual karena banyaknya pengeluaran klub.
Namun situasi pandemi membuat investor berpikir untuk mengakusisi pemain dan akhirnya, tidak ada penawaran yang diterima Nerazzurri.

Baca juga: Belajar dari Kesalahan MU, Thomas Tuchel Haram Ubah Tugas Romelu Lukaku di Chelsea
Baca juga: Kecele AC Milan, Real Madrid Susun Skenario Elegan Buang Luka Jovic ke Tim Elite Liga Italia
Sunning Group akhirnya memutuskan meminjam dana sebesar 275 juta Euro kepada Oaktree Capital Management.
Penjualan pemain diperlukan untuk menutup hutang besar ini, Achraf Hakimi yang dilepas 60 Juta Euro dikabarkan menjadi satu-satunya penjualan Inter Milan.
Tetapi kemudian kabar Romelu Lukaku ke Chelsea berhembus kencang, 80 Juta Euro siap ditebus The Blues untuk sang penyerang asal Belgia.
Sedangkan Inter Milan baru mendatangkan Hakan Calhanoglu dari Inter Milan untuk menggantikan Eriksen.
Tentu hal yang kontrak ditunjukkan Inter Milan di musim ini setelah sangat digdaya di bursa transfer beberapa musim lalu.
Mencari pengganti Romelu lukaku, Inter Milan mengejar Edin Dzeko, tetapi masalah gaji jadi penghambat penyerang Roma tersebut bisa bergabung.
Pada bulan Juni, Steven Zhang mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport bahwa Suning akan bermain untuk jangka menengah hingga panjang.
Ketika ditanya apa artinya itu, Steven Zhang menjelaskan dengan detail.