Liga 1
Arema FC Minta Kelonggaran PPKM untuk Bisa Gelar Latihan Sambut Liga 1 2021
Arema FC Minta Izin Kelonggaran Aturan Agar Bisa Latihan, PT LIB Jelaskan Soal Perizinan Liga 1 2021
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC berharap adanya pelonggaran PPKM di Kota Malang untuk bisa bersiap menyambut Liga 1 2021.
Kelonggaran tersebut bertujuan agar Arema FC bisa menggelar latihan.
Liga 1 2021 sendiri dikabarkan akan digelar pada 20 Agustus 2021.

Dikutip dari laman Surya, Kelonggaran aturan PPKM agar bisa berlatih bersama menjadi salah satu pesan khusus yang disampaikan Arema FC pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Pesan itu telah disampaikan dalam manager meeting dengan operator Liga 1 PT Liga Indonesi Baru (LIB) dan PSSI secara virtual pada Rabu (8/4/2021).
Arema FC berharap agar klub mendapat kelonggaran bisa menggelar latihan rutin, seperti sebelum pemberlakuan PPKM.
"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Untuk itu manajemen Arema FC berharap agar PT LIB segera berkoordinasi dengan Polri untuk memberikan kelonggaran latihan di lapangan seperti biasa.
"Karena itu PT LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat," jelasnya.
Seperti diketahui, sejak pemberlakuan PPKM Darurat di awal Juli 2021, tim Arema FC meliburkan latihan bersama.
Para pemain Arema FC hanya latihan mandiri di rumah masing-masing, dengan menjalankan program dari pelatih Eduardo Almeida.
Belum diketahui kapan pasukan Singo Edan akan kembali menjalani latihan bersama di lapangan.
Kepastian digelarnya kompetisi Liga 1 mulai 20 Agustus 2021 disampaikan oleh Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI.
Baca juga: PSSI Banjir Sindiran Saat Beri Ucapan Selamat ke Greysia/Apriyani, Sepakbola Kapan?
Baca juga: Jakarta International Stadium Dimpikan Asprov PSSI DKI Jakarta Bisa Gelar Final Liga 3 DKI Jakarta

Yunus Nusi mengatakan pihaknya telah menimbang berbagai hal sebelum PSSI memutuskan dimulainya musim baru akan digelar dua pekan lagi.
Adanya penurunan angka Covid-19 terutama di Pulau Jawa dan Bali membuat PSSI melihat ada peluang agar sepak bola Indonesia kembali bergulir.