Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Inzaghi & Conte Miliki Kesamaan Filosofi Taktis, De Vrij Tak Sabar Lanjutkan Kejayaan Inter Milan

De Vrij menyebut keduanya baik Inzaghi dan Conte bekerja dengan formasi 3-5-3 pada setiap pertandingan yang dilakoninya.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
FILIPPO MONTEFORTE / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma - De Virj menyebut keduanya baik Inzaghi dan Conte bekerja dengan formasi 3-5-3 pada setiap pertandingan yang dilakoninya. 

TRIBUNNEWS.COM - Bek Inter Milan, Stefan de Vrij tak sabar menyongsong kompetisi 2021/2022 musim ini dengan pelatih barunya Simone Inzaghi.

Mantan pelatih Lazio pada musim lalu itu resmi meneruskan tongkat kepelatihan Inter Milan yang berpisah dengan Antonio Conte.

Simone Inzaghi digadang-gadang mampu mempertahankan gelar Scudetto yang dirah Inter Milan musim lalu.

Hal ini pun disambut hangat oleh Stefan de Vrij yang telah mengenal sosok pelatih klub berjuluk Nerazzuri saat ini.

Bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij merayakan kemenangannya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs Inter Milan pada 6 Januari 2021 di Genoa.
Marco BERTORELLO / AFP
Bek Inter Milan asal Belanda Stefan de Vrij merayakan kemenangannya setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Sampdoria vs Inter Milan pada 6 Januari 2021 di Genoa. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Jadwal Liga Italia - 3 Faktor Inter Milan Bareng Simone Inzaghi Bisa Kehilangan Mahkota Scudetto

Baca juga: Pengakuan Calhanoglu Pasca Pindah ke Inter Milan, Singgung Situasi Tak Nyaman di Rossoneri

De Vrij merupakan bekas pemain Inzaghi ketika keduanya masih berseragam Lazio beberapa waktu lalu.

Optimisme yang diusung oleh bek asal Belanda ini tak lain berkat keduanya pernah saling mengenal satu sama lain.

Bahkan pelatih berusia 45 tahun itu disebutnya cerdas dan membawa atmosfer yang bagus di dalam sistem manajerialnya.

“Saya sangat senang dengan kedatangan Inzaghi, karena kami bekerja sama dengan sangat baik di Lazio,” kata Stefan De Vrij kepada Sky Sport Italia.

“Dia adalah pelatih yang cerdas dan memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada kami.

"Dia membawa atmosfer yang hebat sehingga semua orang siap untuk memberikan yang terbaik.” tambahnya.

Lebih lanjut, Inzaghi dinilai memiliki filosofi taktis seperti nahkoda Nerazzurri sebelumnya.

Keduanya baik Inzaghi dan Conte bekerja dengan formasi 3-5-3 pada setiap pertandingan yang dilakoninya.

Ekspresi Simone Inzaghi saat menjadi pelatih Lazio, menjelang dimulainya laga final Coppa Italia melawan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, (17/5/2017). ANDREAS SOLARO/AFP/BOLASPORT.COM
Ekspresi Simone Inzaghi saat menjadi pelatih Lazio, menjelang dimulainya laga final Coppa Italia melawan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, (17/5/2017). ANDREAS SOLARO/AFP/BOLASPORT.COM (Andreas Solaro/AFP/BolaSport.com)

Baca juga: Dipermanenkan AC Milan, Sandro Tonali Janji Lukis Cerita Berbeda Bersama Rossoneri

Baca juga: Panaskan Liga Italia, Lukaku Tebar Psywar: Inter Milan Penghancur Hegemoni Juventus

Permainan dengan 3 pemain belakang, 5 tengah dan 3 depan ini memudahkan para pemain Inter Milan yang tinggal meneruskan seperti musim lalu.

Terutama bagi De Vrij yang merasa cocok dengan filosofi taktis dua pelatih kenamaan tersebut.

Dirangkum dari Transfermarkt, bek berusia 29 tahun ini telah memainkan 88 pertandingan dengan sumbangsih 5 gol dan 5 assist dibawah kepelatihan Conte.

Sementara saat dipegang Inzaghi, ia mencatatkan 9 gol dan 3 assist dari 79 penampilan. 

“Sungguh luar biasa menjadi pemenang Scudetto dan kami menikmatinya, tetapi musim baru dimulai dan kami ingin mengonfirmasi status kami." ujarnya.

"Kami tidak bisa menunggu, karena kami adalah tim pemenang sekarang dan harus mengingat itu.

“Saya pikir itu adalah keuntungan bahwa Inzaghi memiliki filosofi taktis yang mirip dengan Conte, karena skuatnya kurang lebih tidak tersentuh dan kami berharap untuk melanjutkan di mana kami tinggalkan.

“Secara pribadi, saya dapat meningkatkan banyak hal dan harus membuat suara saya lebih didengar ketika memimpin pertahanan." ungkap De Vrij.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Ikuti Berita Liga Italia Lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved