Selasa, 7 Oktober 2025

Olimpiade 2021

Pedri, Katalisator Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020, Penerus Pep Guardiola dan Lionel Messi

Pedro Gonzalez Lopez, atau Pedri motor permainan Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020, bisa menjadi penerus duo Barcelona Pep Guardiola dan Lionel Messi.

TWITTER.COM/LASENYERA
Wonderkid Barcelona, Pedri, mengalahkan rekor Lionel Messi setelah berhasil membuat satu assist kontra Real Valladolid di Liga Spanyol. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Barcelona, Pedro Gonzalez Lopez, atau yang dikenal Pedri diprediksi bakal menjadi katalisator spanyol di Olimpiade Tokyo 2020.

Pedri bisa meneruskan rekam jejak dua suksesor Barcelona di Olimpiade, Pep Guardiola di Olimpiade Barcelona 1992 dan Lionel Messi di Beijing 2008.

Pemain berusia 18 itu telah tergabung dengan Lionel Messi di tim utama Barcelona jelang Olimpiade Tokyo 2020, layaknya Lionel Messi yang terhubung dengan Ronaldinho saat berusia 17 tahun kala mencapai kesuksesan dengan timnas Argentina.

Pedri telah menunjukkan performa gemilang, meningkat, dan mendapat kepercayaan tim pelatih, di mana dia berkembang dengan level U-21 hingga turun di Euro 2020 di bawah arahan Luis Enrique.

Baca juga: Lionel Messi Jepang Incar Emas Olimpiade Tokyo 2020: Saya Ingin Mengejutkan Dunia

Dia juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Euro 2020.

"Ketika Anda berhenti untuk memikirkannya, itu semua terjadi begitu cepat," kata Pedri, dikutip dari situs resmi Olimpiade Tokyo 2020.

"Dari satu hari berikutnya Anda bermain di Barcelona, dengan timnas (Spanyol) dan sekarang di Olimpiade.

"Saya mencoba untuk tetap tenang tetapi sulit dengan semua apa yang terjadi pada saya, benar-benar gila apa yang saya jalani saat ini," tambahnya.

Bersama La Furia Roja muda, Pedri akan tergabung dengan Marco Asensio (Real Madrid), Dani Ceballos (Arsenal) dan Bryan Gil (Sevilla), yang berstatus sebagai pemain senior untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Lima penggawa Spanyol yang kemarin tampil di Euro 2020 juga ambil andil dalam pesta olehraga dunia empat tahunan ini.

Mereka adalah Unai Simon, Eric Garcia, Pau Torres, Dani Olmo, dan Mikel Oyarzabal.

Gelandang Barcelona, Pedri berkostum Timnas Spanyol
Gelandang Barcelona, Pedri berkostum Timnas Spanyol (Instagram @pedrigonzalez)

"Saya pikir kami memiliki tim yang sangat bagus, pemain hebat, dan terpenting orang-orang baik," jelasnya kepada Se Futbol.

"Saya pikir kami memiliki kualitas untuk melakukan hal-hal besar di sini (Olimpiade Tokyo 2020) dan saya harap kami bisa memenangkannya," tambahnya.

Pedri memiliki visi bermain yang jelas, dia bahkan disebut lebih baik daripada Andreas Iniesta saat seumurannya, menurut Luis Enrique dan mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand.

"Saya belum pernah melohat seseorang tampil sebaik ini pada usia 18 tahun, sekalipun Andreas Iniesta," kagum Ferdinand.

"Saya senang melihatnya bermain, cara Pedri memegang bola dan visi bermainnya," tambah Ferdinand.

Apa yang dimiliki Pedri adalah bakat alami, Dia mampu menangani bola dengan baik, pemahaman taktis yang mendukung, hingga perencanaan posisi yang bagus.

Dia lihat dalam menempatkan diri untuk rekan satu timnya.

"Dia tahu persis di mana posisinya, rekan satu timnya di lapangan, sungguh pemain yang hebat," tegas Ferdinand.

Baca juga: 3 Hari Lagi, Jadwal Tayang TV Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 Live TVRI

Baca juga: Jadwal Bola Olimpiade Tokyo 2020 Siaran Live Vidio, Menanti Daya Ledak Meksiko

Pedri di Barcelona

Mundur 29 tahun yang lalu, Pedri tampaknya sudah ditakdirkan untuk Barcelona.

Sang kakek mendirikan klub penggemar Barcelona pertama di kampung halamannya yang kecil di Tegueste di Tenerife (populasi 11.000 penduduk) dan seluruh keluarganya adalah fanatik Cule atau Los Cules, julukan Barcelona yang berasal dari fans.

Dia tumbuh menyaksikan Barcelona di masa akhir Pep Guardiola dan awal masa Lionel Messi, dengan raksasa di lini tengah, Xavi Hernandes, Andreas Iniesta, dan Busquets yang memenangkan Euro dan Piala Dunia secara berurutan pada 2010 lalu.

Baca juga: Senandung Antoine Griezmann untuk Barcelona: Ku Tak Laku-laku!

"Ketika dia berusia sembilan tahun, dia mengingatkan saya pada Iniesta dalam cara dia bermain," beber pelatih Pedri saat itu Ruben Delgado kepada The Athletic.

"Dia membuatnya sederhana. Dia tidak mencoba dan menggiring bola melewati semua orang, dia hanya melakukan hal-hal sederhana dengan baik.

"Dia benar-benar berbeda: Cara dia melihat sepak bola dan memahami permainan, menemukan ruang yang tidak bisa ditemukan orang lain," tambah Delgado.

Semua terkesan dengan Pedri, bakatnya yang alami ditambah dengan skuat Spanyol yang mempuni bisa membawa Spanyol ke puncak kejayaan Olimpiade tahun ini.

Wonderkid Barcelona, Pedri, mengalahkan rekor Lionel Messi setelah berhasil membuat satu assist kontra Real Valladolid di Liga Spanyol.
Wonderkid Barcelona, Pedri, mengalahkan rekor Lionel Messi setelah berhasil membuat satu assist kontra Real Valladolid di Liga Spanyol. (TWITTER.COM/LASENYERA)

Berita terkait Olimpiade Tokyo 2020

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved