Efek Samping Kegagalan Inggris Berimbas ke Manchester United, Butuh Tangan Dingin Solskjaer

TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Inggris dalam menjuarai turnamen Euro 2021 tampaknya memiliki efek samping khususnya bagi Manchester United dalam persiapannya menyambut kompetisi musim depan.

Seperti yang diketahui bahwa ada empat punggawa Manchester United yang mendapat panggilan Inggris untuk bertarung di Euro 2021.

Dua dari empat punggawa Inggris yang berasal dari tim Manchester United mampu tampil sangat baik yakni Luke Shaw dan Harry Maguire.

Keduanya telah menjadi andalan sejak awal turnamen dan menjadi sosok yang sulit tergantikan sampai partai final.

Baca juga: Gegara Manchester United, Chelsea Kena Getah Tak Bisa Pinang Erling Haaland dari Dortmund

Baca juga: Manchester United Bajak Pelatih Chelsea untuk Benahi Skema Bola Mati, Harry Maguire Jadi Sasaran

Sementara dua pemain Manchester United lainnya yakni Jadon Sancho dan Marcus Rashford mengalami hal yang sebaliknya.

Keduanya lebih kerap menduduki bangku cadangan Inggris terlepas dari kualitas luar biasa yang keduanya miliki.

Bahkan, Sancho dan Rashford dapat dikatakan malah membawa bencana utama ketika mereka masuk sebagai pemain pengganti di laga final.

Baca juga: Marcus Rashford Minta Maaf Usai Gagal Eksekusi Penalti di Laga Final Euro 2020

Keduanya yang dimasukkan Gareth Southgate untuk persiapan menjadi eksekutor penalti justru sama-sama gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.

Baik Sancho dan Rashford pun akhirnya dipandang menjadi biang kerok kekalahan Inggris karena menempatkan timnya berbalik dalam situasi sulit setelah gagal mengeksekusi penalti.

Sebelum akhirnya kegagalan Bukayo Saka menjadi akhir pahit dari kegagalan Inggris mewujudkan mimpi menjadi juara perdana dalam gelaran Euro 2021.

Berbagai reaksi negatif dan kecaman akhirnya menyerang para pemain yang gagal mengeksekusi penalti tersebut termasuk Sancho dan Rashford.

Dengan potensi keduanya menjadi pemain utama Manchester United pada musim depan, tentu aspek motivasi dan mentalitas keduanya harus bisa diangkat kembali setelah kegagalan Inggris di Euro 2021.

Oleh karena itu, tugas membantu para pemain yang mengalami kegagagalan di final Euro 2021 akan menjadi suatu keharusan bagi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Ketika Sancho dan Rashford kembali ke Manchester United, mereka butuh dukungan Solskjaer untuk bisa mengembalikan mentalitas bermain keduanya.

Baca juga: Jadon Sancho, Kebutuhan Manchester United di Posisi Sayap dan Arjen Robben Paradoks

Kegagalan dalam laga final terkadang menjadi aspek yang kurang bagus dalam perjalanan karier seorang pemain jika tak ditangani dengan tepat.

Hal itulah yang menimpa Sancho dan Rashford nantinya jika mereka tidak mendapatkan dukungan yang baik dari pihak tim.

Alhasil keduanya sama-sama memerlukan kenyamanan dan dukungan dari para penggemar hingga dewan Manchester United.

Tercatat tak sedikit pemain terkenal pada masa lalu yang akhirnya membuat satu kesalahan pada laga final lalu mengalami penurunan karier setelahnya.

Kiper Liverpool, Loris Karius menjadi salah satu pemain yang bernasib sial mendapatkan nasib tersebut.

Dan Solskjaer kini tampaknya perlu melakukan yang terbaik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada pemain andalannya termasuk Sancho dan Rashford.

Solskjaer harus mampu mengembalikan sisi psikologis kedua pemain tersebut agar bisa sejenak melupakan kegagalan dalam partai final Euro 2021.

Apalagi keduanya masih berusia muda sehingga yang dibutuhkan Sancho dan Rashford lebih kepada dukungan orang-orang terdekatnya.

Solskjaer menjadi salah satu orang terdekat yang harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk membuat Sancho dan Rashford bisa kembali ke kondisi semula nantinya.

Apalagi misi besar Manchester United untuk bisa segera mengakhiri paceklik gelar juara di era kepemimpinan Solskjaer membutuhkan kekuatan dari semua pemain terbaiknya untuk bisa mewujudkannya.

Dan nama Sancho dan Rashford menjadi dua nama pemain yang dipastikan masuk dari kekuatan utama Manchester United dalam mengarungi musim depan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)