Euro 2020
Kata Chiellini Tentang Kane dan Skuat Timnas Inggris: Tim Cadangan Bisa Menangi Euro 2021
Bek Italia Giorgio Chiellini mengaku pertemuan dengan Harry Kane di final Euro 2021 akan menjadikan pertandingan yang tidak mudah.
Menurutnya, masih ada pemain-pemain lain yang juga berbahaya selain Kane.
Bek Juventus ini bahkan berujar Inggris memiliki kualitas pemain merata dan tim cadangan mereka bisa dijadikan starter untuk menangi Euro 2021 ini.
"Inggris jelas bukan hanya Kane karena mereka memiliki pemain luar biasa di kedua sayap dan pemain pengganti mereka semua bisa berada di starting XI tim yang memenangkan kompetisi ini," kata dia.
"Pemain seperti Jack Grealish, Jadon Sancho, Marcus Rashford, Dominic Calvert-Lewin, Phil Foden semuanya ada di bangku cadangan tetapi mereka pemain top, termasuk Jordan Henderson," kata sambungnya.
Bek 36 tahun ini menilai, laga final nanti akan menjadi pertandingan yang hebat.
"Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Tidak ada tim yang akan takut tetapi keduanya akan sangat menghormati satu sama lain," ungkapnya.

Baca juga: Isu Besar Dua Turnamen Akbar EURO 2020 dan Copa America 2021, Tuan Rumah Didorong Jadi Juara?
Pertemuan antara Inggris dan Italia di final Euro 2021 ini bisa dibilang sebagai final yang ideal.
Ini mengingat kiprah kedua tim yang bisa dibilang cukup apik dengan membawa sejumlah ukiran rekor.
Sebelum laga malawan Denmark di semifinal, Inggris memiliki catatan clean sheet, belum kebobolan di lima laga Euro 2021.
Mereka juga mengakhiri catatan minor dari Jerman di fase gugur, semenjak kalah di semifinal Euro 1996.
Sementara Italia, usai kemenangan dari Spanyol, mereka sampai saat ini masih memiliki kemenangan 33 laga secara beruntun.
Catatan Uefa, pertemuan antara Italia dan Inggris telah terjadi sebanyak 27 kali.
Hasilnya, Gli Azzurri menang 11 kali dan Inggris 8 kali, dan 8 sisanya berakhir seri.
Dua pertemuan kedua tim sebelumnya selalu berakhir imbang dengan skor 1-1, yakni pada laga persahabatan 2018 dan 2015.
Terakhir Italia menang dari Inggris tekahir kali pada Piala Dunia 2014 di fase grup dengan skor 1-2.