Sabtu, 4 Oktober 2025

Euro 2020

Bawa Inggris ke Final Euro 2021, Declan Rice dan Jack Grealish Adalah Pengkhianat Sukses Irlandia

Declan Rice dan Jack Grealish adalah antagonis bagi Irlandia, namun keduanya menjadi kunci sukses Inggris di Euro 2021

Penulis: Gigih
JUSTIN TALLIS / POOL / AFP
Gelandang Inggris Jack Grealish (kedua dari kiri) mengontrol bola selama pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. 

Grealish bahkan bermain Gaelic Football di awal karirnya, dan akhirnya memperkuat Irlandia pada 2012, di tim junior U-16.

Grealish sempat berjanji akan memperkuat Irlandia senior nantinya.

Namun, janji tersebut urun terjadi ketika pada 2015, Martin O'Neill mengonfirmasi bahwa Grealish menolak panggilan timnas Irlandia senior.

Dan Jack Grealish sempat memperkuat Inggris di Toulon Tournament 2016, bersama Inggris U-21.

Akhirnya, Grealish mendapatkan ajakan dari Roy Hodgson yang saat itu pelatih kepala Timnas Inggris, dan akhirnya memilih Inggris.

Gelandang West Ham, Declan Rice mengikuti latihan bersama Inggris sebagai persiapan Euro 2020.
Gelandang West Ham, Declan Rice mengikuti latihan bersama Inggris sebagai persiapan Euro 2020. (Instagram @Declanrice)

Baca juga: Taktik Inggris Hadapi Penalti di Euro 2021, Dari Eksekusi Harry Kane hingga Trik Jordan Pickford

Sedangkan Declan Rice sedikit lebih rumit, ia merupakan keturunan asli Irlandia yang lahir di London.

Rice bahkan sudah lama bermain bagi klub-klub London, mulai dari Chelsea dan kini menjadi motor serangan West Ham.

Declan Rice memperkuat Irlandia di 3 laga internasional, dan merupakan proyeksi untuk menjadi kapten tim.

Namun, sejatinya Declan Rice sempat nyaris dipanggil tim junior Inggris, Kenny Swain, yang menjabat sebagai pelatih tim muda Inggris, saat itu menceritakan kisahnya.

"Seharusnya, Ia (Declan Rice) bersama kami di usia muda, ia menunggu panggilan dari kami, namun entah mengapa, tidak ada panggilan untuk memperkuat Inggris," ujar Swain.

Drama sempat terjadi ketika Gareth Southgate saat itu merayu Rice memperkuat Inggris, suara sumbang hadir dari legenda Irlandia, Roy Keane.

Menurutnya, adalah hal bodoh jika seorang Irishman memperkuat Inggris.

Namun, Rice memilih Inggris karena presuasi dari Gareth Southgate.

Isu miring sempat berhembus, Rice berpindah warga negara, karena ingin nilai transfer yang besar jika pindah di kemudian hari.

"Lihat apa kenyataanya, pemain Inggris akan lebih mahal nilai transfernya dibandingkan pemain Irlandia," ujar Ray Houghton, mantan pemain Irlandia di The Athletic.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved