Madura United Liburkan Pemain, Pengawasan ke Pemain Tetap Berjalan kata Rahmad Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Imbas penundaan kick off Liga 1 2021, Madura United memperpanjang libur tim hingga Jumat (9/7/2021) mendatang.

Sebelumnya pelatih Madura United, Rahmad Darmawan katakan, awalnya tim hanya diliburkan hingga Sabtu (3/7/2021) kemarin.

Karena kasus terkonfirmasi Covid-19 terus naik, libur tim diperpanjang.

"Kami liburkan sampai dengan tanggal 9, setelah itu kami akan lihat perkembangan dari beberapa hari ini," kata Rahmad Darmawan, Senin (5/7/2021).

Sebelum akhirnya diliburkan, Madura United sudah merencanakan menggelar training center (TC) atau pemusatan latihan di Jakarta.

Rencana itu urung digelar setelah PSSI memutuskan kick off Liga 1 yang direncanakan bergulir 9 Juli ditunda hingga akhir Juli.

"Rencana kami TC tanggal 30 kemarin, gak jadi, mulai tanggal 29 lebih kurang 12 hari tim libur," ucap RD.

Meski libur, RD menegaskan bahwa pemain tetap dalam pengawasan tim pelatih.

Harapannya, performa yang sudah didapat selama di dalam latihan tidak turun drastis.

"Saya mengingatkan pemain, mereka sudah latihan cukup intensif kemarin, mereka harus menjaga itu, jangan sampai nanti saat kami mulai latihan, mulai dari nol lagi," papar mantan pelatih timnas Indonesia U-23 itu.

Ditambahkan RD, selain aktivitas dengan bola, pemain juga diminta melakukan gym secara mandiri selama libur dengan acuan yang sudah ditetapkan tim pelatih.

“Sudah kami kasik patokan mereka melakukan latihan gym berapa persen bebannya. Masing-masing pemain sudah kami kasik guidance-nya, kami kasik jumlah angkatan masing-masing setiap gerakan,” paparnya.

"Sementara latihan dengan bola tapi tidak memungkinkan ke lapangan, untuk menjaga kualitas ball feeling-nya, dengan cara latihan juggling, keeping, dan controlling,” pungkas Rahmad Darmawan.