Pemain Pilihan Perempat Final Euro Fantasy Football: Lukaku, Immobile atau Kane?

Raihan 12 poinnya pada Matchday 3 menumbuhkan minat besar di antara manajer Fantasy, yang akan berharap melihat Laporte kembali mencetak poin saat Spanyol menghadapi Swiss di perempat final.

Gelandang

- Kevin De Bruyne (€ 10,7 juta)

Sementara dia saat ini adalah gelandang dengan kepemilikan tertinggi kedua dengan 23%, ada kekhawatiran cedera serius atas jimat Belgia Kevin De Bruyne (€ 10,7 juta) setelah playmaker Setan Merah dipaksa keluar di awal babak kedua melawan Portugal.

Banyak manajer Fantasi akan pasrah untuk memutuskan apakah akan memindahkannya sebelum tenggat waktu transfer.

Jika De Bruyne dinyatakan fit untuk menghadapi Italia, kepercayaannya berbicara sendiri dengan satu gol dan dua assist sudah di turnamen meskipun waktu permainan terbatas.

Pastikan untuk mendengarkan berita tim menjelang batas waktu hari Jumat untuk berita apa pun tentang kebugarannya.

- Raheem Sterling (€9,7 juta)

Tidak ada kekhawatiran cedera seperti itu untuk gelandang paling populer, Raheem Sterling yang dimiliki 25% (€9,7 juta), yang mempertahankan performa mencetak golnya untuk Inggris di babak 16 besar dengan gol ketiganya di EURO 2020.

Hal itu membuat Sterling mengemas delapan poin Fantasy.

Itu juga merupakan skor delapan poin ketiga gelandang serang itu di turnamen dan manajer sekarang akan menemukan cara untuk membawa Sterling yang sudah populer ke dalam skuad mereka.

Lawan perempat final Inggris, Ukraina, gagal mencatatkan clean sheet di UEFA EURO 2020 dan karena itu Sterling harus dianggap sebagai salah satu opsi paling menarik yang tersedia untuk perempat final.

- Lorenzo Insigne (€8,6 juta) dan Manuel Locatelli (€5,9 juta)

Gelandang Italia telah menjadi sumber poin yang layak sepanjang kompetisi dan dua secara khusus memimpin kepemilikan yang sangat tinggi menuju babak perempat final.

Baik Lorenzo Insigne (€8,6 juta) dan Manuel Locatelli (€5,9 juta) saat ini berada di antara lima pemain lini tengah EURO Fantasy yang paling banyak dimiliki dengan masing-masing 21% dan 20%.

Meskipun demikian, setiap pilihan memiliki risiko masing-masing. Insigne gagal mencatatkan serangan balik sejak Matchday 1 sementara gelandang tengah Locatelli memulai kemenangan perpanjangan waktu melawan Austria di babak 16 besar di bangku cadangan.

Ada keuntungan untuk keduanya, dengan Insigne tidak beruntung untuk tidak mencetak gol melawan Austria sementara Locatelli mewakili enabler lini tengah yang murah.

Penyerang

- Romelu Lukaku (€ 11,3 juta) 

Dengan De Bruyne dan Eden Hazard sama-sama khawatir cedera, tanggung jawab berat bisa jatuh pada Romelu Lukaku (€ 11,3 juta) untuk memberi Belgia semangat menyerang yang mereka perlukan jika mereka ingin maju ke semi final.

Meskipun gagal mencetak gol melawan Portugal di babak 16 besar, kesetiaan kepada Lukaku tidak goyah karena ia masih tampil di lebih dari 50% skuat.

Sementara Italia kemungkinan akan mewakili tantangan terberatnya, Lukaku adalah pemain yang mampu mencetak gol melawan lawan mana pun dan dengan potensi penalti untuk menambah tugasnya di perempat final, daya tarik Fantasy-nya tetap kuat.

- Ciro Immobile (€10,2 juta)

Di sisi yang berlawanan, Ciro Immobile dari Italia (€10,2 juta) hanya memiliki dua poin Fantasy lebih sedikit dari Lukaku meskipun tampil dalam satu pertandingan lebih sedikit dari bintang Belgia itu.

Immobile tetap menjadi titik fokus bagi tim yang telah mengumpulkan sembilan gol sejauh ini di UEFA EURO 2020, dan akan berusaha keras untuk mencetak gol untuk pertama kalinya sejak Matchday 2.

- Harry Kane (€11.5m)

Setelah tiga kali kosong di depan gawang, kapten Inggris Harry Kane (€11.5m) mencatatkan gol pertamanya di final EURO dengan kemenangan 2-0 atas Jerman di Wembley terakhir kali.

Dengan label harga yang begitu mahal, banyak yang diharapkan dari pencetak gol terbanyak Piala Dunia FIFA 2018 di EURO 2020 dan meskipun memiliki kurangnya pengembalian menyerang, pada 25% Kane tetap nyaman di antara tiga penyerang Fantasi tertinggi yang dimiliki.

Seorang pemain yang memiliki kebiasaan mencetak gol secara beruntun, setelah mengakhiri puasa golnya, pemain berusia 27 tahun itu akan naik lebih jauh ke perempat final.

Ikuti berita lainnya terkait EURO 2020

(Tribunnews.com/ Chrysnha)