EURO 2020
Sheva: Ukraina Layak Dapat Hadiah Cinta dari Negaranya, Ini 7 Fakta Pertandingan Ukraina vs Swedia
Pelatih Andriy Shevchenko memuji para pemain Ukraina yang heroik setelah kemenangan dramatis 2-1 lewat perpanjangan waktu atas Swedia
TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW- Pelatih Andriy Shevchenko memuji para pemain Ukraina yang heroik setelah kemenangan dramatis 2-1 lewat perpanjangan waktu atas Swedia, Rabu (30/6/2021).
Ukrania kini bersiap untuk mengalihkan fokusnya ke pertandingan perempat final Euro 2020 melawan Inggris.
Ukraina melaju ke babak delapan besar Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya berkat gol kemenangan terakhir Artem Dovbyk di perpanjangan waktu setelah Oleksandr Zinchenko melihat gol pembukanya dibalas oleh Emil Forsberg.
Shevchenko Ukraina akan menghadapi Inggris, yang mengalahkan Jerman 2-0 di Wembley. Pertandingan perempat final lawan Inggris akan digelar di Roma.
Satu-satunya penampilan Ukraina sebelumnya di babak sistem gugur kompetisi besar terjadi di Piala Dunia 2006 ketika menyingkirkan Swiss sebelum kalah dari Italia di babak delapan besar.
"Saya berterima kasih kepada tim saya atas semua upaya mereka, atas kepahlawanan yang telah mereka tunjukkan," kata pelatih kepala Shevchenko pada konferensi media pasca-pertandingan.
“Kedua tim bermain sangat baik. Itu adalah pertandingan yang menarik. Tidak ada tim yang ingin kalah jadi kami mendapatkan drama ini di akhir.

"Dengan kinerja dan komitmen ini, tim kami pantas mendapatkan cinta dari seluruh negeri."
Sementara itu, Pelatih Janne Andersson merasa timnya pantas mendapat pujian meski tersingkir dari turnamen.
Marcus Danielson dikeluarkan dari lapangan pada perpanjangan waktu.
Ukraina mencetak gol kemenangan di masa extra time ketika umpan silang Zinchenko disundul dari jarak dekat oleh pemain pengganti Dovbyk.
"Kita harus terbang pulang dan berpisah. Tiba-tiba semuanya berakhir, hal hebat yang telah kita bangun bersama," kata Janne Andersson.
"Kami hampir mencapai sesuatu yang sangat bagus. Kami meninggalkan ini dengan warna cerah, karena Swedia belum melewati babak penyisihan grup sejak 2004," katanya.
Berikut Data dan Fakta Pertandingan Ukraina vs Swedia
36 - Sebastian Larsson (pada usia 36 tahun 23 hari) adalah pemain Swedia tertua kedua yang jadi starter pada pertandingan sistem gugur di turnamen besar (Piala Dunia/EURO) sejak Gunnar Gren (37 tahun 241 hari) di final Piala Dunia 1958 v Brasil.
5 - Andriy Yarmolenko telah mencetak dua gol dan membuat tiga asis. Dia terlibat langsung dalam lima dari tujuh gol Ukraina di Kejuaraan Eropa. Keterlibatannya dalam lima gol setara dengan Andriy Shevchenko (4 gol 1 asis) untuk sebagian besar oleh pemain Ukraina di turnamen besar (Piala Dunia/EURO).
5 - Oleksandr Zinchenko adalah pemain Manchester City kelima yang mencetak gol di EURO 2020 setelah KEvin De Bruyne, Sterling, Laporte, Torres. Hanya Atalanta (juga lima pemain) yang memiliki banyak pemain berbeda yang mencetak gol di turnamen ini
3 - Emil Forsberg adalah pemain Swedia pertama yang mencetak gol dalam tiga penampilan turnamen besar berturut-turut sejak Kennet Andersson melakukannya di Piala Dunia 1994, Dia adalah pemain Swedia yang mencetak lebih banyak gol di satu turnamen besar.
4 - Swedia v Ukraina adalah pertandingan babak 16 besar EURO 2020 keempat yang berlanjut ke perpanjangan waktu (setelah Italia v Austria, Kroasia v Spanyol, dan Prancis v Swiss). Terbanyak dalam satu babak sistem gugur dalam kompetisi Piala Eropa.
4 - Marcus Danielson adalah pemain keempat yang menerima kartu merah di babak perpanjangan waktu pertandingan Kejuaraan Eropa. Sebelumnya ada nama Nuno Gomes yang bermain untuk Portugal melawan Prancis pada tahun 2000.
121 - Gol Artem Dovbyk adalah gol yang dicetak pada babak extra time paling telat kedua dalam sejarah EURO. Dia mencetaknya pada menit 120:37. Catatan gol Artem Dovbyk ini masih lebih cepat dibandingkan gol Semih Sentürk v Kroasia pada 2008 (121:01). Gol Dovbvyk menyalip catatan gol Michel Platini yang mencetak gol melawan Portugal pada tahun 1984 dalam waktu 118:53 menit.