Euro 2020
Perburuan Top Skor Euro 2020 Memanas: Portugal Tersingkir, Kesempatan Bomber Ceko Lewati Ronaldo
Perburuan top skor Euro 2020 diperkirakan akan berlangsung semakin sengit utamanya setelah Portugal tersingkir di babak 16 besar.
TRIBUNNEWS.COM - Perburuan top skor Euro 2020 diperkirakan akan berlangsung semakin sengit utamanya setelah Portugal tersingkir di babak 16 besar.
Tersingkirnya Portugal secara tidak langsung menghentikan peluang Cristiano Ronaldo untuk menambah koleksi gol pribadinya.
Pemain asal Juventus itu tercatat masih berada pada puncak daftar top skor sementara Euro 2020.
Koleksi lima gol menjadi capaian yang telah ditorehkan Ronaldo dalam membantu timnya lolos dari grup neraka Euro edisi kali ini.
Uniknya, tiga dari lima gol yang diciptakan Ronaldo tersebut diukir lewat titik penalti.
Baca juga: Jadwal Perempat Final Euro 2021: Belgia vs Italia dan Ceko vs Denmark
Baca juga: Di Balik Kekalahan Menyakitkan Belanda, Hancurnya Mimpi De Oranje Berawal dari Hitungan Detik

Hanya saja memang ambisi Ronaldo untuk menambah koleksi golnya harus sirna setelah Portugal tersingkir di tangan Belgia.
Hal itu membuat persaingan top skor akan kembali memanas di sisa gelaran Euro 2020.
Salah satu nama pemain yang berpeluang besar bisa melewati catatan gol Ronaldo adalah bomber andalan Ceko, Patrik Schick.
Baca juga: 4 Fakta Pilu Tersingkirnya Belanda di Euro 2020: Nasib Apes De Oranje hingga Kartu Merah De Ligt
Eks penyerang asal AS Roma itu saat ini tercatat telah mengoleksi empat gol bersama Ceko.
Empat gol yang diciptakan Schick masing-masing dihasilkan kala melawan Skotlandia (2 gol), Kroasia (1 gol), dan Belanda (1 gol).
Satu-satunya laga yang memaksa Schick tidak bisa mencetak gol ketika Ceko menghadapi Inggris pada laga pamungkas Grup D Euro 2020.

Terlepas dari hal itu, keberhasilan Schick membantu Belanda menyingkirkan Belanda pada babak 16 besar menyisakan cerita perihal peluang dirinya menambah koleksi gol pribadinya.
Peluang untuk bisa melewat jumlah gol Ronaldo sekaligus memenangkan sepatu emas juga terlihat terbuka.
Apalagi Ceko akan menghadapi lawan yang cukup seimbang pada babak berikutnya yakni Denmark.
Laga melawan Denmark berpeluang akan menjadi panggung bagi Schick untuk memamerkan ketajamannya kembali di depan gawang lawan.
Baca juga: Reaksi Kekecewaan Frank De Boer Usai Mimpi Belanda Terhenti di 16 Besar Euro 2020
Apalagi Schick memiliki inspirasi untuk merebut sepatu emas seperti yang pernah dilakukan oleh pendahulunya, Milan Baros.
Baros tercatat pernah menjadi top skor Euro edisi tahun 2004 kala membantu Ceko melangkah ke semifinal.
Keberhasilan Baros mencatatkan diri sebagai top skor turnamen Euro bisa dijadikan inspirasi Schick untuk mengulangi hal yang sama nantinya.

Schick pun mengakui dirinya tak menyangka timnya bisa melesat sejauh ini dalam turnamen Euro 2020.
Apalagi Ceko sendiri berstatus sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik untuk bisa lolos babak penyisihan grup.
Ditambah, keberhasilan Ceko lolos perempat final dilakukan dengan cara mengalahkan Belanda yang notabenenya sebagai salah satu tim yang melangkah sempurna dari babak penyisihan grup.
"Tidak ada yang lebih baik lagi rasanya, luar biasa, tidak ada yang menyakai kami bisa sejauh ini," ujar Schick dilansir laman resmi UEFA.
Baca juga: Hasil Euro 2021, Buyarkan Mimpi Portugal, De Bruyne & Hazard Jadi Tumbal Kemenangan Belgia
Ceko berhak lolos ke babak perempat final dan akan menantang Denmark yang terlebih dahulu sudah lolos setelah menyingkirkan Wales.
Sebelumnya, Denmark secara tak terduga mampu mempecundangi Wales lewat kemenangan besar dengan skor empat gol tanpa balas.
Pertempuran antara Denmark kontra Ceko tentu menjadi hal yang tak terduga apalagi salah satu dari dua tim tersebut berhak tampil di babak semifinal Euro 2020.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)