Minggu, 5 Oktober 2025

Euro 2020

Jerman vs Hungaria; Hungaria Butuh Strategi Pertahanan Sempurna untuk Bisa Redam Serangan Jerman

Hungaria akan menghadapi Jerman pada laga terakhir Grup F Euro 2020 di Allianz Arena milik Bayern Muenchen.

Penulis: Muhammad Barir
LASZLO BALOGH / KOLAM RENANG / AFP
Kiper Hungaria Peter Gulacsi (belakang) bereaksi ketika penyerang Portugal Cristiano Ronaldo (depan) melewatkan peluang gol pada pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hungaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021. 

"Kami memiliki kecepatan yang bagus dan berhasil menggerakkan bola dengan baik melawan Portugal. Pertandingan berikutnya akan lebih sulit jika Hungaria bertahan dengan delapan atau sembilan pemain, dan mencoba melakukan serangan balik. Mereka telah menunjukkan betapa berbahayanya mereka," katanya.

Sedangkan pelatih Hungaria, Marco Rossi mengatakan mereka siap menampilkan performa terbaik.

"Kami di sini bukan hanya untuk menjadi pelengkap. Kami juga ingin menunjukkan identitas, ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, kami juga harus realistis. Kami dikelilingi tim-tim hebat. Saya berharap para pemain bisa dalam performa terbaik untuk menahan Jerman di depan para pendukungnya," ucapnya.

Kemenangan Jerman 4-2 atas juara bertahan Portugal (19/6) lalu, tak hanya meningkatkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar, tapi juga memicu kembali antusiasme para pendukungnya.

Harapan yang sempat kuncup melihat tim Panser kalah 0-1 dari Prancis, tiba-tiba merebak kembali melihat aksi ciamik skuat asuhan Joachim Loew ini.

Ingatan ke masa silam julukan Jerman sebagai tim bertenaga diesel, yang lambat panas, terngiang kembali.

Kini, mereka bahkan didapuk sebagai calon juara, jika konsisten tampil beringas seperti saat melawan Portugal.

"Kemenangan atas Portugal ini menjadi pertanda bahwa kami sudah siap tampil di turnamen ini," kata Loew menafikkan kekalahan dari Prancis terdahulu.

Jerman wajib mengalahkan Hungaria dalam laga ketiga penyisihan grup F di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (24/6) dini hari, untuk bisa lolos ke sistem gugur.

Loew akan mundur dari kursi kepelatihan usai turnamen ini setelah bertugas selama 15 tahun, dan dengan prestasi terbaik mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014.

Sebagai tanda mata terakhir, Loew pastinya ingin sekali membawa timnya ke posisi tertinggi di Eropa, sekaligus membungkam para pengamat yang kini memandang sebelah mata terhadap tim panser.

"Kemenangan kami atas Portugal memang pantas. Keberhasilan seperti itu memberi Anda tambahan kekuatan. Melawan Hungaria bisa lebih sulit karena mereka tidak akan bermain terlalu tinggi," kata Loew.

Juara Dunia empat kali, dan juara tiga kali Eropa ini memang bisa dibilang terpuruk setelah tersingkir di penyisihan grup Piala Dunia 2018 lalu. Eksperimen Loew mengandalkan para pemain mudanya memberikan hasil yang tetap mengecewakan setelah itu.

Setelah kalah di laga pembuka dari Prancis, mesin diesel ala Jerman mulai panas melawan Portugal. Dan mereka menunjukkan kinerja menyerang luar biasa yang langsung mengubah status dari underdog menjadi kandidat juara.

"Ada cukup banyak tim kuat di turnamen ini. Tetapi tim-tim yang memainkan dua pertandingan sempurna di babak pertama, di mana semuanya tampak berjalan seperti jarum jam, jarang sekali memenangkan turnamen," kata Loew berfilosofi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved