Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Man City vs Chelsea, Ibarat Lawan Rasa Kawan, Vitalnya Peran Duo Pencipta Dongeng Liga Inggris

Sorotan menarik yang akan mewarnai final Liga Champions musim ini duel duo sosok pemain yang pernah saling bekerjasama menciptakan dongeng di Inggris.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TWITTER @MirrorRowZed
Mantan Dua pemain Leicester City, Riyad Mahrez (kanan) dan N'golo Kante, bermain FIFA 16 dalam acara FIFA and Chill yang diselenggarkan oleh Copa 90 pada Rabu (10/2/2016). 

Mahrez secara brilian mampu mencetak tiga gol dalam dua leg pertemuan melawan raksasa asal Perancis.

Gol yang disumbangkan Mahrez dalam dua laga krusial tersebut akhirnya membuat Manchester City melenggang mulus ke fase final Liga Champions.

Tuah Mahrez pun diharapkan Manchester City agar kembali berlanjut dalam laga final Liga Champions musim ini.

Gelandang Jerman Real Madrid Toni Kroos (kiri) bersaing dengan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada tanggal 27 April 2021.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Gelandang Jerman Real Madrid Toni Kroos (kiri) bersaing dengan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada tanggal 27 April 2021. PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Sementara itu, peran tak kalah krusial dijalankan Kante dalam mengawal lini tengah Chelsea.

Peran yang dijalankan Kante tergolong sangat krusial dalam skema permainan tim.

Determinasi, kerja keras, dan usaha tanpa mengenal lelah untuk mengejar bola menjadi ciri khas permainan pemain Timnas Perancis tersebut.

Bahkan salah satu bintang muda asal Manchester City yakni Phil Foden sempat mengakui potensi luar biasa yang bisa diperlihatkan Kante dalam laga final kali ini.

Foden menyebut Kante bisa menjadi sosok pemain yang mampu menghadirkan mimpi buruk bagi timnya dalam laga final.

Salah satu alasan Foden menyampaikan hal itu lantaran gaya bermain Kante yang luar biasa sebagai salah satu gelandang terbaik dunia saat ini.

"Dia mungkin yang paling jelas yakni Kante, dia ada dimana-mana dalam pertandingan," ujar Foden dilansir laman Football London.

Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (2R) bersaing dengan bek Paris Saint-Germain asal Brazil Marquinhos (kiri) selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Etihad Stadium di Manchester , Inggris barat laut, pada 4 Mei 2021.
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Inggris Manchester City Phil Foden (2R) bersaing dengan bek Paris Saint-Germain asal Brazil Marquinhos (kiri) selama pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Etihad Stadium di Manchester , Inggris barat laut, pada 4 Mei 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

"Kamu berpikir kamu telah menjauh darinya tetapi sejatinya ia akan selalu berada di sisimu,".

"Dia mampu melakukan segalnya, lalu berlari kemana-mana, dia pemain yang sangat hebat,".

"Saya mungkin akan mengatakan dia adalah lawan terberat yang pernah saya lawan," tukasnya menambahkan.

Pernyataan yang disampaikan Foden seakan-akan menyiratkan bahwa Kante memang telah menjadi pemain paling penting dalam skuat Chelsea dalam mengarungi berbagai kompetisi musim ini.

Dengan pergerakannya yang cepat, keras, dan tajam akan sangat penting untuk meredam Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, maupun Phil Foden itu sendiri.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved