Liga Italia
Kala AC Milan, Juventus & Inter Milan Dipenuhi Luka, Atalanta Justru Tersenyum Bahagia
Atalanta menjadi tim yang paling diunggulka merajai Serie A Liga Italia melihat perkembangan yang terjadi pada AC Milan, Juventus dan Inter Milan.
TRIBUNNEWS.COM - Atalanta bisa jadi adalah tim yang paling bahagia di Liga Italia saat ini melihat perkembangan dari AC Milan, Juventus dan Inter Milan.
AC Milan, Inter Milan dan Juventus dapat dikatakan memiliki 'luka' yang cukup banyak untuk menyambut Liga Italia musim 2021/2022.
Ada sejumlah indikator yang membuat ketiga tim selite Serie A Liga Italia itu tengah dalam masalah besar.
Pertama adalah Inter Milan, di mana Nerazzurri boleh saja baru menjuarai Liga Italia 2020/2021.
Baca juga: Ketika AC Milan Adem Ayem, Inter Milan, Juventus dan Napoli Justru Jadi Korban Ganasnya Liga Italia
Baca juga: Efek Domino Kepergian Antonio Conte, Hakimi & Duo Chile Terancam Cabut dari Inter Milan
Namun faktanya adalah Inter Milan baru dihantam badai dahsyat. Krisis finansial klub yang berujung pemecatan Antonio Conte menjadi masalah yang tak bisa dikategorikan kecil.
Conte menjadi elemen utama bagaimana Inter Milan musim ini merengkuh Scudetto.
Namun kerapnya singgungan yang terjadi antara Conte dengan petinggi klub membuat sang pelatih didepak dari publik Giuseppe Meazza.

Terlebih lagi, masalah lain adalah niat Inter Milan untuk melego pemain bintangnya.
Hal ini jelas bukan situasi yang bagus bagi La Beneamata jika ingin menjaga konsistensinya di kompetisi musim depan.
Dengan penunjukan juru taktik anyar plus dilegonya pemain bintang menjadi alasan mengapa Inter Milan musim depan diprediksi memiliki situasi yang sulit.
Kedua adalah Juventus, klub asal kota Turin itu memiliki nasib yang tak berbeda jauh dari Inter Milan.
Pemecatan pelatih plus akan ditinggal seorang Cristiano Ronaldo bukan menjadi kabar yang baik-baik saja.
Ketergantungan Juventus akan sosok Cristiano Ronaldo tak perlu ditutupi kembali. Terbukti sumbangsih yang diberikan CR7 terhadap gelar yang direngkuh Juventus sangatlah masif.

Kembalinya Allegri ke kursi Allenatore tak jadi jaminan Bianconeri bisa pulih digdaya lagi.
Perlu diingat, penurunan performa Juventus di musim 2020/2021 sangatlah signifikan.