Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Italia

Belum Puas Menikmati Jerih Payah, AC Milan, Juventus & Inter Milan Kompak Dihantam Masalah

Tiga klub elite Liga Italia, AC Milan, Juventus, dan Inter Milan kompak dihantam masalah begitu kompetisi Serie A selesai digelar.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo . 

TRIBUNNEWS.COM - Tiga tim elite Liga Italia, AC Milan, Juventus, dan Inter Milan langsung dihantam masalah begitu jalannya kompetisi Serie A rampung digelar.

Sejumlah kondisi sulit mewarnai polemik yang mendera Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

Serie A Liga Italia 2020/2021 telah selesai berlangsung dengan menisbatkan Inter Milan sebagai jawara.

Posisi kedua menjadi kepemilikan klub sekota Inter, AC Milan.

Adapun jajaran empat besar dilengkapi dengan Atalanta (3) dan Juventus (4).

Baca Juga: Ada yang Tak Beres dengan AC Milan, Sukses ke Liga Champions Tapi Pemain Berhamburan Hengkang

Baca Juga: Krisis Keuangan Inter Milan Mulai Menelan Korban, Skuat Nerazzurri Terguncang Hebat

Pendukung FC Internazionale merayakan kemenangan di Piazza Duomo di Milan pada 2 Mei 2021, setelah tim tersebut memenangkan gelar Kejuaraan Serie A Italia.
Pendukung FC Internazionale merayakan kemenangan di Piazza Duomo di Milan pada 2 Mei 2021, setelah tim tersebut memenangkan gelar Kejuaraan Serie A Italia. (Piero CRUCIATTI / AFP)

Lazimnya, ketika kompetisi rampung digelar sejumlah klub akan menikmati jerih payah mereka selama satu musim.

Terlebih lagi, AC Milan, Juventus dan Inter Milan sukses menuntaskan misi yang dicanangkan sejak awal.

Inter Milan di bawah komando Antonio Conte berhasil menyudahi dominasi Juventus dengan meraih Scudetto Serie A.

Gelar ke-19 Liga Italia milik Inter Milan ini direngkuh setelah absen sejak musim 2009/2010.

AC Milan juga menuntaskan target manajemen klub untuk mengamankan zona Liga Champions.

Kiper Juventus Italia Gianluigi Buffon memegang trofi pemenang saat para pemain Juventus merayakan kemenangan final pertandingan sepak bola Piala Italia (Coppa Italia) Atalanta vs Juventus pada 19 Mei 2021 di stadion Citta del Tricolore di Reggio Emilia.
Kiper Juventus Italia Gianluigi Buffon memegang trofi pemenang saat para pemain Juventus merayakan kemenangan final pertandingan sepak bola Piala Italia (Coppa Italia) Atalanta vs Juventus pada 19 Mei 2021 di stadion Citta del Tricolore di Reggio Emilia. (Miguel MEDINA / AFP)

Sedangkan Juventus, meskipun gagal mempertahankan gelar juara.

Namun setidaknya di bawah kendali Andrea Pirlo, Bianconeri sukses mengamankan dua gelar, yakni Coppa Italia dan Piala Super Italia.

Akan tetapi, belum puas menikmati jerih payah tersebut, hantaman sejumlah masalah mendera ketiga klub elite Serie A tersebut.

Berikut penjelasan masalah yang dihadapi Inter Milan, AC Milan dan Juventus, dilansir dari berbagai sumber.

1. Inter Milan

Krisis keuangan yang melanda Inter Milan menjadi sumber utama deretan masalah yang menghampiri mereka.

Berbagai polemik baru muncul berkaitan dengan kondisi finansial klub yang terus memburuk.

Presiden Inter Milan, Steven Zhang mendesak Nerazzurri untuk ambil bagian dalam upayanya menyelamatkan keungan klub.

Dilansir laman Sempre Inter, Zhang memberikan dua mandat pada Nerazzurri untuk membantu kelangsungan klub.

Pria asal Tiongkok itu meminta para pemain dan staf bersedia memangkas gaji mereka sekira 15 hingga 20 persen.

(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo.
(Dari kiri) Penyerang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge, gelandang AC Milan Belgia Alexis Saelemaekers, bek Portugal AC Milan Diogo Dalot, gelandang Spanyol AC Milan Brahim Diaz dan gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo. (Marco BERTORELLO / AFP)

Tak sampai di situ, Inter Milan juga sudah menyudahi masa kerja Antonio Conte sebagai pelatih.

Kondisi ini menimbulkan polemik tersendiri.

Pendukung setia Inter Milan yang berada di Italia kabarnya berang dengan kebijakan yang diambil Zhang.

Masalah tersebut terus merembet dengan rencana akan dilepasnya sejumlah nama pemain bintang Inter Milan.

Nama Lautaro Martinez menjadi top list yang akan dilego Nerazzurri demi mendapatkan asupan dana segar.

2. Juventus

Akar dari masalah yang mendera Juventus ialah performa Cristiano Ronaldo dkk yang menukik tajam.

Sorotan miring terus dilamatkan kepada Cristiano Ronaldo maupun Andrea Pirlo.

Perpecahan pun terjadi di ruang ganti tim.

Masalah ini kemudian semakin besar dengan kegagalan Bianconeri gagal mengamankan gelar juara.

Gaung pemecatan Andrea Pirlo semakin santer terdengar. Ditambah lagi, Juventus juga berpeluang untuk kehilangan Ronaldo di bursa transfer musim panas ini.

Puncaknya, ialah pengumuman cabutnya Direktur Juventus, Fabrio Paratici dari klub kota Turin ini.

Dilansir dari laman resmi klub, Paratici bergabung dengan Juventus pada musim panas 2010 setelah sebelumnya berada di Sampdoria.

Paratici sebetulnya tidak dalam posisi dipecat, melainkan kontraknya habis pada 30 Juni 2021.

Ia belakangan menjadi salah satu sosok yang disorot atas kegagalan Juventus musim ini.

Dia disebut sudah membuat beberapa kesalahan, yang salah satunya membukakan pintu keluar kepada Massimiliano Allegri pada dua tahun lalu.

3. AC Milan

Masalah yang dihadapi AC Milan tak seberat dua kompetitornya.

Rossoneri dihantam masalah seputar peluang mereka kehilangan sejumlah pemain bintang.

Anehnya, situasi hengkangnya pemain terjadi  setelah AC Milan mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan,

Sejumlah pemain yang ingin cabut dari Rossoneri ialah Gianluigi Donnarumma, Hakan Calhanoglu, Samu Castillejo dan Alessio Romaganoli.

Kondisi ini jelas memusingkan jajaran direksi  klub yang mau tak mau harus mencari pengganti.

Terlebih lagi, finansial Rossoneri juga tak lagi bagus-bagus amat.

Terbukti dari skenario untuk mendatangkan pemain, AC Milan banyak mengandalkan peminjaman maupun menggaet amunisi baru dengan status free transfer.

(Tribunnews.com/Giri)

Berita terkait Liga Italia lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved