Liga Italia
Keributan Jose Mourinho Vs Antonio Conte di Inggris Berlanjut ke Liga Italia?
Kini, nyaris tiga tahun terpisah liga, Conte dan Mourinho pun akan bersua lagi dalam satu kompetisi, yakni Liga Italia.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pertanyaan muncul ketika Jose Mourinho didapuk sebagai pelatih AS Roma, akankah keributan antara dia dengan Antonio Conte terulang lagi?
Jose Mourinho dan Antonio Conte pernah terlibat perseteruan panjang ketika keduanya masih sama-sama melatih klub Liga Inggris.
Jose Mourinho yang kala itu masih bersama Manchester United dan Antonio Conte yang melatih Chelsea terlibat keributan dalam beberapa kesempatan.
Adu mulut secara langsung pun tak jarang terjadi.
Akan tetapi, kisruh kedua pelatih tesrebut berhenti setelah Conte pergi dari Inggris usai dipecat oleh Chelsea.
Baca juga: Daftar Belanja Pemain Jose Mourinho Buat AS Roma: Mau Angkut 3 Pemain Man United dan Winger Barca
Kini, nyaris tiga tahun terpisah liga, Conte dan Mourinho pun akan bersua lagi dalam satu kompetisi, yakni Liga Italia.
Diketahui, kedua sosok itu akan bertemu lagi usai Mourinho didapuk menjadi pelatih AS Roma mulai musim 2021-2022.
Dengan demikian, Mourinho pun akan kembali berjumpa dengan Conte mengingat pria asal Italia itu melatih salah satu rival AS Roma, Inter Milan.
Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Pembalap yang Lambat di Grid MotoGP Saat Ini
Setelah pertemuan keduanya tidak mungkin terhindarkan lagi di Liga Itlalia musim 2021-2022, mungkinkan keributan yang pernah terjadi di Inggris terulang lagi di Italia?
Menurut asisten Conte, Angelo Alessio, keributan itu kemungkinan tidak akan terjadi lagi.
Pasalnya, kata Angelo Alessio, baik Mourinho dan Conte sudah sama-sama menghormati satu sama lain.
Baca Juga: Benzema, Satu-satunya Alasan Man United Rekrut Peraih Ballon d'Or 2001
"Mereka agak mirip; mereka memiliki karakter yang kuat dan mungkin itulah salah satu alasan mengapa mereka bentrok," tutur Alessio seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya ingat kami mengalahkan Manchester United pada 2018 dan Mourinho kecewa karena perayaan Antonio. Mereka terus mengejek satu sama lain untuk beberapa waktu setelah itu."
