Barcelona vs Atletico Madrid, Pertarungan Messi dan Luis Rebut Gelar Juara La Liga

TRIBUNNEWS.COM - LIONEL Messi akan berhadapan dengan Luis Suarez dalam laga yang bisa menjadi penentu gelar juara La Liga musim ini.

Barcelona yang berada di peringkat tiga akan bertanding menghadapi pemuncak klasemen Atletico Madrid di Camp Nou, Sabtu (8/5).

Persaingan juara La Liga menghadapi masa klimaksnya yang bisa mempercepat penentuan juara.

Empat tim di posisi empat besar klasemen saling berhadapan. Selain Barcelona menghadapi Atletico, Real Madrid juga akan menghadapi Sevilla, Minggu (9/5).

Barca yang menempati peringkat ketiga dengan 74 poin akan menjamu Atletico yang sedang berada di puncak klasemen dengan 76 poin.

Sedangkan Real Madrid yang mengumpulkan 74 poin akan menghadapi Sevilla yang baru meraih 70 poin.

Ini adalah laga Ke-35 La Liga. Artinya, setelah pertandingan ini masing-masing tim akan melakoni tiga pertandingan terakhir.

Bek Barcelona, Gerard Pique mengatakan dalam kondisi normal biasanya, akhir pekan seperti ini bakal menentukan juara La Liga. Tapi untuk musim ini, menurut Pique tampaknya bukan jaminan yang menang pada laga akhir pekan ini akan menjadi juara.

Baca juga: LIVE Streaming TV Online Barcelona vs Atletico Madrid Liga Spanyol Malam Ini, Persaingan Gelar Juara

"Saya tidak bisa mengatakan siapa pun yang bisa berada di puncak klasemen setelah akhir pekan ini akan memenangkan liga," kata Pique.

"Di musim lain, mungkin iya bisa, dan saya berharap kami akan menjadi yang teratas. Tetapi bahkan jika itu orang lain di tempat pertama, saya tidak akan menempatkan mereka sebagai calon juara (La Liga musim ini)."

Atletico, Real Madrid, Barcelona bisa saja merebut kendali klasemen sementara. Sevilla, yang dianggap tersingkir dalam persaingan juara setelah kekalahan mengejutkan mereka dari Athletic Bilbao. Mereka akan segera memiliki kesempatan untuk kembali bersaing di empat besar.

Jika Atletico menang, mereka makin dekat untuk meraih gelar juara. Apalagi jika diikuti oleh kemenangan tandang Sevilla di Real Madrid. Dua hasil yang akan membuat Atletico melangkah lebih mudah untuk meraih juara.

Skenario lain akan memastikan persaingan juara La Liga makin terbuka dengan lebih banyak kejutan yang akan terjadi. Barcelona berpeluang menempati puncak klasemen jika berhasil mengalahkan Atletico.

Tantangan yang harus dihadapi adalah Barcelona akan bermain tanpa didampingi oleh pelatih Ronald Koeman yang terkena sanksi larangan mendampingi tim setelah protesnya kepada wasit saat Barcelona kalah dari Granada.

Asisten pelatih Barca, Alfred Schreuder diprediksi akan mengisi posisi Koeman. Messi dan Antoine Griezmann diprediksi akan menjadi andalan Barcelona dalam laga-laga krusial seperti ini.

Barcelona perlu mewaspadai kekuatan Atletico. Sebab, Barca tidak pernah bisa menang melawan Atletico dalam tiga pertandingan terakhir.

Pada pertemuan terakhir antara kedua tim di Wanda Metroplitano, Atletico Madrid keluar sebagai pemenang. Gol dari Yannick Carrasco sudah cukup untuk menjadikannya sebagai gol kemenangan bagi Atletico.

Sedangkan dalam dua pertemuan lainnya, Barcelona bermain imbang 2-2 di La Liga musim lalu dan kalah 2-3 di ajang Supercup de Espana.

Atletico termasuk tim yang paling sering dihadapi oleh Lionel Messi. Dia telah bertanding sebanyak 42 kali dengan 24 kemenangan, 10 kali imbang, dan 8 kekalahan. Messi telah mencetak 32 gol dan menyumbang 9 asis.

Sedangkan Griezmann baru sekali mencetak gol ke gawang mantan timnya itu. Dia telah bermain sebanyak 12 pertandingan, dengan dua kali kemenangan, 2 kali imbang, dan 8 kali kekalahan.

Dalam dua minggu terakhir, tim yang berada di posisi empat besar telah memainkan 10 pertandingan di antara mereka dan hanya setengahnya yang menghasilkan kemenangan.

Setelah tiga bulan ketika Atletico unggul 10 poin, keunggulan mereka melemah ketika tiga tim pesaing juara lainnya memangkas keunggulan. Situasi ini berubah, tiba-tiba tidak ada yang dalam performa terbaik dan tidak ada yang bisa dijamin untuk meraih gelar juara.

Ronald Koeman mengakui, Barcelona masih perlu perbaikan di lini pertahanan. "kerapuhan yang ada berarti setiap pertandingan terasa rentan terhadap perubahan momentum yang tiba-tiba. Kami harus lebih berkonsentrasi di pertahanan," kata Koeman.

Momen El Clasico juga bukan jaminan. Real Madrid menang di El Clasico bulan lalu tetapi mereka hanya berhasil meraih dua kemenangan dari empat pertandingan sejak itu.

Real Madrid harus menghadapi masalah cedera pemain dan kasus Covid-19 yang membuat Zinedine Zidane kehilangan opsi untuk merotasi pemainnya.

Kekalahan dari Chelsea di Liga Champions juga akan menyulitkan tim Zinedine Zidane yang juga butuh kemenangan untuk bisa memulihkan kepercayaan diri. (Tribun Network/mba)