Liga 1
Kabar Liga 1 - Persik Kediri Ditinggal Junaidi Bakhtiar ke PSIM, Laskar Mataram Punya 3 Kiper
PSIM Yogyakarta berhasil mendatangkan kiper Persik Kediri, Junaidi Bakhtiar untuk mengarungi musim kompetisi 2021.
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Persik Kediri ditinggal salah satu penjaga gawang terbaiknya ke PSIM Yogyakarta, dia adalah Junaidi Bakhtiar.
PSIM Yogyakarta memperkenalkan rekrutan baru yang berposisi sebagai kiper sarat pengalaman, Junaidi Bakhtiar pada Selasa (26/4/2021) malam lewat media sosial resminya.
Juned, sapaan akrabnya merupakan mantan kiper Persik Kediri pada 2019 silam.
Kontraknya tidak diperpanjang dan berakhir bersama tim berjuluk Macan Putih itu pada bulan Maret 2021 lalu.
Baca juga: Kabar Liga 1 - Arema FC Kantongi Nama Pelatih Baru dari Benua Eropa
Sebelumnya Juned juga sempat membela beberapa tim lain mulai dari Persinga Ngawi, PS Sumbawa, Kalteng Putra, dan Persema.
Pemain berusia 25 tahun ini juga turut andil dalam membawa Persik Kediri promosi ke Liga 1 tahun lalu.
Kini bersama Laskar Mataram, Juned juga bakal diproyeksikan untuk menyokong tim dalam mencapai target promosi ke Liga 1.
Pelatih kiper PSIM, Didik Wisnu mengutarakan jika pemain asal Kutai Kertanegara ini telah mengisi satu slot kosong penjaga gawang untuk musim 2021.
Ia pun direkrut setelah menjalani trial selama enam hari sejak tanggal 20 April 2021 kemarin.
Didik juga mengatakan performa Juned termasuk kiper yang memiliki kemampuan yang mumpuni dari berbagai sisi.
Maka sebagai tanggung jawab, ia merekomendasikannya kepada pelatih kepala, Seto Nurdiantoro dan berikutnya disetujui.
“Ya, Juned resmi kami rekrut. Awalanya kami lihat rekaman dari Junaidi, dari segi kelincahan, reflek, dan performa di lapangan oke. Kemudian setelah menjalani trial bersama tim selama 5 hari, Juned saya tawarkan kepada coach Seto, dia bilang tidak masalah”, papar Didik.
Selanjutnya, Didik menuturkan apabila masih terdapat kemungkinan posisi kiper akan diisi dengan satu slot tambahan untuk pemain magang.
Hal ini diharapkan sebagai kolam regenerasi bagi pemain muda lokal di Yogyakarta.
“Mungkin jika ada penambahan kiper lagi akan kami peruntukkan untuk anak magang, anak-anak lokal, gitu”, jelasnya.
