Liga Eropa
Komentar Mikel Arteta seusai Arsenal Tampil Kejam Singkirkan Slavia Praha dari Liga Eropa
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengaku takjub dengan penampilan Nicolas Pepe dkk saat melumat habis Slavia Praha di Liga Eropa.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyebut bahwa anak asuhnya mampu tampil 'kejam' dalam menyingkirkan Slavia Praha dari kompetisi Liga Eropa.
Arsenal baru saja memastikan diri lolos ke semifinal Liga Eropa usai memukul mundur Slavia Praha dari babak perempat final lewat agregat akhir 5-1, Jumat (16/4/2021).
Pada leg pertama yang tersaji di Emirates Stadium, Arsenal dipaksa bermain imbang oleh tim lawan dengan skor 1-1.
Baca juga: Hasil Liga Eropa - Arsenal Hadapi Villarreal di Semifinal, Emery: Masa Lalu Saya Tak Penting
Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal & MU Perkasa, Peluang Ciptakan All England Final Terbuka
Namun siapa sangka, leg kedua yang terhampar di Stadion Eden Arena, Meriam London mampu 'meledakkan' Slavia Praha dengan empat gol tanpa balas.
Kemenangan ini membuat napas Arsenal terus berlanjut di Liga Eropa.
Di mana pada babak semifinal nanti, Meriam London bakal bertemu Kapal Selam Kuning, Villarreal.
Sebagai catatan saja, Villarreal merupakan kesebelasan asal Liga Spanyol yang musim ini ditangani oleh Unai Emery, yang juga pernah menjadi juru taktik Arsenal.
Pasca pertandingan, Mikel Arteta mengaku puas dengan penampilan menawan yang dipertontonkan Nicolas Pepe dkk.
Juru taktik asal Spanyol tersebut sadar bahwa mengalahkan Slavia Praha bukan hal yang mudah.
Namun di luar dugaan, timnya mampu tampil 'kejam' di dua kotak penalti.
Pertama, Alexandre Lacazette dkk mampu tampil klinis dengan memborong empat gol.
Sedangkan di posisi pertahanan, Meriam London tampil istimewa lewat torehan cleansheet.
"Saya sangat senang karena kami lolos dan saya pikir kami lolos dengan cara yang sangat meyakinkan," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klub.
"Pada pertandingan tadi, menang 4-0 merupakan hasil yang tak mudah untuk kami raih."
"Slavia Praha belum pernah kalah di kandang dalam hampir dua tahun dan mereka adalah lawan yang tangguh, tetapi kami memiliki beberapa penampilan individu yang besar dan kemudian secara kolektif."
