Senin, 6 Oktober 2025

Liga Italia

Inter Milan Melesat Jauh di Liga Italia, Milan Skriniar Kaget dengan Performa Nerazzurri

Keunggulan 11 poin Inter Milan dari para rival diakui Milan Skriniar sebagai sesuatu yang tak disangka sebelumnya.

MIGUEL MEDINA / AFP
Pemain depan Inter Milan dari Chili Alexis Sanchez (kanan) merayakan kemenangan dengan gelandang Kroasia Inter Milan Ivan Perisic (2ndL), pemain depan Inter Milan dari Belgia Romelu Lukaku (kiri) dan gelandang Inter Milan Kroasia Ivan Perisic setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs Inter Milan pada 04 Maret 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma. - Keunggulan 11 poin Inter Milan dari para rival diakui Milan Skriniar sebagai sesuatu yang tak disangka sebelumnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Jarak 11 poin yang diciptakan Inter Milan dari para pesaing di Liga Italia membuat Milan Skriniar Heran.

Inter Milan memang menghendaki menjadi pemuncak dan penguasa klasemen Liga Italia musim ini.

Namun, keunggulan 11 poin milik Inter Milan ini diakui Milan Skriniar tak masuk dalam hitung-hitungan skuat Antonio Conte.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (2ndL) merayakan dengan bek Italia Inter Milan Alessandro Bastoni (tengah), gelandang Inggris Inter Milan Ashley Young (2ndR), bek Inter Milan Belanda Stefan de Vrij (kanan) dan bek Inter Milan Maroko Achraf Hakimi (kiri) ) setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Inter Milan pada 14 Maret 2021 di stadion Olimpiade di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (2ndL) merayakan dengan bek Italia Inter Milan Alessandro Bastoni (tengah), gelandang Inggris Inter Milan Ashley Young (2ndR), bek Inter Milan Belanda Stefan de Vrij (kanan) dan bek Inter Milan Maroko Achraf Hakimi (kiri) ) setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Inter Milan pada 14 Maret 2021 di stadion Olimpiade di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Petuah Sakti Alessandro Bastoni untuk Inter Milan, Tetap Membumi & Pakai Filosofi Ilmu Padi

Baca juga: Gaya Main Inter Milan Dicap Kuno, Liga Italia Malah Jadi Mainan Baru Nerazzurri

Bila menilik papan klasemen, Serie A Liga Italia tinggal menyisakan 8 pertandingan lagi.

Artinya hanya tersisa 24 poin bagi tim seperti AC Milan dan Juventus untuk terus membayangi Inter Milan yang semakin digdaya di kompetisi lokal.

Skriniar pun membeberkan rahasia di balik performa brilian Nerazzurri di kancah domestik musim ini.

Terutama setelah mereka terdepak dari ajang Liga Champions 2020/2021.

Baca juga: Dua Pemain Terbuang Hidupkan Asa Inter Milan Akhiri Puasa Gelar Liga Italia

Pemain belakang asal Slovenia itu mengatakan pelatih Antonio Conte memegang peranan penting dalam menyiapkan tim asal Kota Milan ini setiap pekannya.

Eks juru taktik Chelsea itu selalu menekankan anak asuhnya tak terlalu jemawa walaupun unggul 11 poin dari AC Milan di peringkat kedua.

Selain itu, Antonio Conte juga menekankan pentingnya pemahaman strategi yang akan diterapkan di setiap laga.

Menurut Skriniar, Conte kini menghendaki Inter memulai serangan dari belakang, dan bertahan dari lini depan.

Hasilnya pun terlihat di periode akhir Liga Italia musim ini.

Romelu Lukaku cs sukses mencatatkan 9 clean sheet dalam 13 laga terakhir mereka di Serie A.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana

"Kami jujur tak mengira dapat unggul dengan selisih yang cukup jauh. Dan ini bukan hanya soal kami bertiga yang menjadi pemain belakang," ungkap Milan Skriniar dikutip dari Sempre Inter.

"Anda dapat melihat di beberapa laga teranyar kami, kami bertahan dengan cukup dalam dan tertata. Lawan kami pun kesulitan untuk membuat tendangan ke gawang."

"Itu semua juga berkat pemain depan dan tengah kami. Strategi bertahan kami dimulai dari depan, dan kami membangun serangan dari posisi penjaga gawang," sambungnya.

Alih-alih memberi penghargaan pada dirinya dan rekan duet di belakang, Skriniar malah kagum dengan kekuatan lini depan Nerazzurri.

Baca juga: Papan Atas Liga Italia Memanas, Atalanta vs Juventus, Duel Tim Pertahanan vs Penyerangan Terbaik

Pos depan yang diawaki Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Alexis Sanchez itu mampu mengahdirkan teror nyata di pertahanan lawan.

Tak hanya itu, para pemain tersebut juga mampu menahan bola dalam waktu lama untuk menunggu dukungan dari lini kedua datang.

Barisan pemain depan Inter pun otomatis tak hanya memiliki tugas untuk mencetak gol.

Namun, mereka juga memiliki andil dalam menentukan alur serangan tim.

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kiri) melakukan selebrasi bersama pemain depan Inter Milan dari Chili Alexis Sanchez (Belakang L) dan bek Inter Milan asal Maroko Achraf Hakimi setelah mencetak gol kedua Inter dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Inter Milan pada 14 Maret 2021 di stadion Olimpiade di Turin.
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kiri) melakukan selebrasi bersama pemain depan Inter Milan dari Chili Alexis Sanchez (Belakang L) dan bek Inter Milan asal Maroko Achraf Hakimi setelah mencetak gol kedua Inter dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Torino vs Inter Milan pada 14 Maret 2021 di stadion Olimpiade di Turin. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

"Hal yang penting adalah kami memiliki pemain depan yang mampu menahan bola," ujar Milan Skriniar.

"Mereka bisa mencetak gol dari permainan terbuka, serangan balik, dan baik dari dalam maupun luar kotak penalti."

"Saya juga harus memuji kontribusi para pemain depan yang membantu pertahanan kami," lanjutnya.

Baca juga: AC Milan Pakai Tiket Liga Champions untuk Rayu Andrea Belotti, Torino Mulai Resah

Inter Milan sendiri tengah bersiap menghadapi pekan berat di Liga Italia.

Menurut jadwal, Nerazzurri akan bersua Napoli pada Senin (19/4/2021).

Laga big match Liga Italia tersebut akan berlangsung mulai pukul 01.45 WIB.

Berita terkait Liga Italia dan Inter Milan lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved