Son Heung-min Jadi Biang Kerok Perang Dingin Jose Mourinho & Ole Gunnar Solskjaer

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho dan Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer terlibat perang dingin.

Kejadian tersebut ternyata bersumber dari salah seorang pemain Tottenham Hostspur, Son Heung-min.

Ole Gunnar Solskjaer kecewa dengan kelakuan Son Heung-min yang dianggap terlalu sering jatuh dalam pertandingan antara Manchester United kontra Tottenham yang berlangsung pada Minggu (11/4/2021) malam.

Juru taktik Manchester United itu tak segan mengeluarkan kata-kata pedas untuk Son Heung-min yang dianggap merugikan tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Man United Nyalakan Perang Gelar Juara, Arsenal Kembali Cleansheet

Komentar Ole Gunnar Solskjaer itu terlontar saat pertandingan yang mempertemukan dua tim Liga Inggris itu usai.

"Jika anak laki-laki saya tidak bisa bangkit selama tiga menit, dan dia membutuhkan 10 orang untuk membantunya berdiri, maka dia tidak akan mendapat makanan apapun," ungkap Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari Twitter B/R Football.

Pernyataan tersebut sampai juga di telinga Jose Mourinho.

Pria asal Portugal itu sontak saja langsung membela anak asuhnya yang menjadi sasaran murka pelatih tim lawan.

Baca juga: Mimpi Ulang Sukses di Chelsea, Rekan Seperjuangan NGolo Kante Malah Apes

Jose Mourinho lantas memberikan tanggapan yang langsung menyeret nama Ole Gunnar Solskjaer di dalamnya.

"Sonny (Son Heung-min) sangat beruntung karena ayahnya adalah orang yang lebih baik dari Ole," ujar Jose Mourinho.

"Karena saya pikir seorang ayah, saya sendiri adalah seorang ayah, saya pikir seorang ayah akan selalu memberi makanan kepada anak-anaknya."

"Tidak peduli apa yang mereka lakukan," lanjutnya.

Baca juga: Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana

Lantas, apa yang menyebabkan konflik ini muncul?

Rupanya Ole Gunnar Solskjaer tak puas dengan kelakuan Son Heung-min yang terlalu mudah terjatuh.

Ditambah lagi, pemain asal Korea Selatan ini bersinggungan dengan Scott McTominay yang berbuntut pada gol Manchester United yang dianulir wasit.

Meski pada akhirnya Setan Merah tetap menang dengan skor 1-3, Solskjaer tak bisa memendam uneg-unegnya.

Alhasil, pernyataan seperti di atas terlontar dari pria asal Norwegia itu.

Baca juga: Inter Milan Makin Dekat ke Gelar Scudetto, Antonio Conte Punya Cara Unik Luapkan Emosi

Jose Mourinho pun sempat kecewa lantaran pernyataan Solskjaer itu tak menjadi fokus para pewarta.

"Saya mengatakan padanya, apa yang akan terjadi bila saya yang mengatakan perkataan seperti itu?" ucap Mourinho.

Menarik ditunggu seperti apa kelanjutan perang urat syaraf dari kedua pelatih ini.

Terlebih, Manchester United dan Tottenham masih jauh dari kata nyaman bila menyinggung posisi di klasemen.

Manchester United yang kini menempati peringkat kedua, masih harus waspada dengan ancaman yang ditimbulkan Leicester City dan West Ham United.

Keunggulan tujuh poin Manchester United masih sangat mungkin dikejar oleh kedua pesaingnya itu di sisa jadwal Liga Inggris.

Mengingat, kompetisi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth itu masih menyisakan sembilan laga lagi.

Sedangkan Tottenham Hotspur masih harus berjuang merangsek ke zona Eropa.

Spurs yang kini menempati peringkat ketujuh, terpaut lima poin dari Chelsea yang menghuni slot terakhir zona Eropa.

Posisi Harry Kane dkk masih sangat mungkin melorot, jika melihat Everton yang berada di peringkat 8 masih memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.

Berita terkait Liga Inggris lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)