Liga Italia
Juventus Kalah Saing dari Inter dan AC Milan, Andrea Pirlo Blak-blakan Koreksi Diri
Posisi Juventus di tangga klasemen Liga Italia yang kala dari Inter dan AC Milan membuat Andrea Pirlo tak terlalu tinggi menilai kiprah Bianconeri.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo harus menunda debut impian di Liga Italia setelah kalah saing dari Inter dan AC Milan.
Andrea Pirlo yang masuk sebagai pelatih Juventus menggantikan Maurizio Sarri, belum bisa membawa Cristiano Ronaldo dkk mendominasi Inter dan AC Milan.
Setidaknya, keadaan itulah yang menimpa Juventus di Liga Italia musim ini hingga pekan ke-30.
Inter dan AC Milan bertengger di peringkat satu dan dua Liga Italia, sementara Juventus harus puas berada di tangga ketiga.

Baca juga: Inter Milan Nyaman di Puncak, Antonio Conte Sindir Pengkritik Romelu Lukaku
Dikutip dari Flashscore, memang Bianconeri, julukan Juventus, masih berpeluang untuk menyalip AC Milan dalam sisa kompetisi Liga Italia 2020/2021.
Perbedaan satu poin antara Bianconeri dan Rossonerri bisa dibilang tak terlalu jauh.
Mengingat sisa jadwal Liga Italia yang masih akan memainkan sekiranya 8 laga lagi.
Namun perlu diingat, Juventus bukan satu-satunya tim yang menebar ancaman di empat besar.
Baca juga: Bosan dengan Juventus, Antonio Conte Ingin Ubah Wajah Liga Italia, Era Baru Inter Milan Dimulai
Atalanta yang menghuni tangga keempat juga tak terlalu tertinggal dalam hal selisih poin.
Pasukan Gian Piero Gasperini hanya terpaut satu poin dari Juventus.
Tak jauh beda, tim berjuluk La Dea itu juga hanya terpisah dua angka dari AC Milan.
Pelatih Juventus, Andrea Pirlo pun sadar dengan posisi anak asuhnya musim ini.
Raihan tiga poin seakan menjadi harga mati di setiap pekannya bagi Cristiano Ronaldo cs.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Menang, Ronaldo Malah Buang Jersey, Pirlo Angkat Bicara
Tergelincir di pekan tertentu bisa saja membuat Bianconeri terlempar dari zona Liga Champions.
Maka dari itu, Andrea Pirlo tak segan buka-bukaan dalam menilai performanya sendiri musim ini.
"Saya akan memberi nilai pada diri saya 6 dari 10 sejauh ini," ungkap Andrea Pirlo dikutip dari laman Football Italia.
"Saya tahu saya perlu melakukan hal yang lebih lagi."
"Jika Anda tidak mencapai target tertentu, pelatihlah yang harus bertanggung jawab," sambungnya.
Baca juga: Inter Milan Beruntung Punya Romelu Lukaku, AC Milan & Juventus Tak Berkutik
Di sisi lain, Pirlo pun mengakui konsep permainan yang menjadi ciri khasnya belum nampak di Juventus musim ini.
Legenda hidup AC Milan itu sempat memupuk asa tatkala Liga Italia baru menginjak fase awal musim.
Pada saat itu, Cristiano Ronaldo cs cukup digdaya mengungguli tim-tim lain.
Juventus seakan bakal meneruskan hegemoni yang terjaga selama 10 musim terakhir.
Namun, performa yang tidak konsisten membuat Bianconeri perlahan tergelincir dari singgasana.
Hingga kini, mereka belum bisa kembali menapaki posisi puncak klasemen Liga Italia yang menjadi milik Inter Milan.

"Filosofi yang saya anut di sepak bola adalah mendominasi lawan dan menekan mereka," ujar Andrea Pirlo.
"Dalam beberapa kesempatan, kami gagal untuk benar-benar menerapkan hal tersebut."
"Namun saya lihat tim ini memiliki niatan yang besar dan akan terus mencoba hal tersebut," lanjutnya.
Pirlo masih memiliki sekiranya delapan laga untuk mengamankan posisi tiga besar yang selama ini sudah direngkuh.
Tiket Liga Champions yang selama ini digenggam bisa jadi penyelamat sang juru taktik untuk tetap duduk di kursi kepelatihan Juventus musim depan.
Berita terkait Liga Italia dan Juventus lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)