Liga Champions
Ada yang Nyindir Juventus, Eks Pelatih AC Milan Puji Kinerja Chelsea & Tuchel saat Jinakkan Porto
Sindiran Fabio Capello kepada Juventus yang menyebut bahwa Porto bukan kesebelasan yang tak bisa dikalahkan, singgung Chelsea dan Tuchel.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello memberikan sindiran kerasnya kepada Juventus setelah Chelsea berhasil mengalahkan Porto di babak perempat final Liga Champions.
Psda leg pertama perempat final Liga Champions, Chelsea sukses mengalahkan Porto lewat skor 0-2, Kamis (8/4/2021).
Keberhasilan Chelsea di bawah kendali Thomas Tuchel ini membuat klub asal London selangkah lebih dekat ke babak semifinal.
Baca juga: JADWAL Liga Italia Pekan Ini Juventus vs Genoa, Pirlo Umbar Janji Manis
Baca juga: Cengkeraman Hegemoni Juventus Kendor, Pirlo Janji Tak Akan Salah Lagi, Momen Inter Rajai Liga Italia

Pasca kemenangan tersebut, sejumlah tanggapan dan reaksi mengemuka atas kinerja maksimal Chelsea.
Satu di antaranya ialah mantan juru taktik AC Milan, Fabio Capello.
Pelatih asal Italia itu memberikan pujian terhadap kinerja yang dipertontonkan oleh Timo Werner dkk.
Ia menyebut adalah hal yang lucu jika Porto tidak bisa dikalahkan.
Capello juga menyindir Juventus yang mana pada babak 16 besar Liga Champions gagal mengalahkan Porto (untuk tiket perempat final).

"Jelas, Porto tentu bisa dikalahkan," terang Fabio Capello, dikutip dari laman Football Italia.
"Pertandingan Chelsea (mengalahkan Porto) bukan seperti apa yang ditunjukkan oleh Juventus," sindir pria yang juga pernah membesut Timnas Inggris itu.
Baca juga: Juventus Nyerah Kejar Scudetto Liga Italia, Pirlo Bongkar Kebiasaan Buruk Ronaldo Cs
Tak berhenti sampai di situ, Fabio Capello memuji langkah dan keputusan yang diambil oleh Thomas Tuchel sebagai pelatih.
Sebagai catatan saja, pada laga sebelum melawan Porto, The Blues dibantai habis di kandangnya oleh WBA lewat skor 5-2.
Namun Tuchel membuktikan kualitasnya dengan mampu mengangkat moral bertanding Timo Werner cs.

"Tuchel mempersiapkannya dengan baik, pertahanannya sangat bagus, sama sekali tidak membiarkan Porto, meskipun mereka mencoba untuk mendorong ke depan."
“Gol Mason Mount adalah sebuah permata. Tuchel juga mengganti lima pemain dibandingkan dengan permainan yang dia hilangkan di Liga Premier pada akhir pekan. Itu menunjukkan bahwa dia mengendalikan situasi."
Apa yang diungkapkan oleh Capello jelas menjadi sindiran keras bagi Juventus.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa musim 2020/2021 bukan menjadi musim apik bagi Bianconeri.
Bagaimana tidak, tim besutan Andrea Pirlo itu memiliki proyek yang gagal total di dua kompetisi prestis, baik itu Liga Champions dan Liga Italia.
Dalam ajang Serie A, Bianconeri diprediksi kuat akan kehilangan gelar Scudettonya musim ini.
Setelah memiliki hegemoni yang mengakar kuat selama sembilan musim beruntun, musim ini menjadi waktunya bagi Inter Milan menyudahi dominasi dari Ronaldo dkk.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita Liga Champions dan Juventus