Piala Menpora 2021
Pencahayaan Stadion Manahan Solo Dikritik, Ini Respons Gibran Rakabuming
Meski baru sehari pelaksanaan Piala Menpora 2021, kritik tajam mengarah ke panitia pelaksana khususnya mengenai venue Stadion Manahan.
Unggahan akun itu kemudian direspons oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran mengakui jika pencahayaan lampu Stadion Manahan belum bisa dipakai secara maksimal.
Namun menurutnya, pengaturan itu sudah lebih baik ketimbang pencahayaan di beberapa stadion yang digunakan di Piala Menpora 2021.
"Sesuai informasi pelaksana renovasi Manahan (PT, Nindya Karya), resetting lampu FOP memang belum bisa seperti existing (1.500 lux)," tulis Gibran.
"Optimasi lampu hanya di kisaran 1.000 lux tetapi itu sudah lebih tinggi dibandingkan beberapa lapangan lain yang digunakan di Piala Menpora yang rata-rata di kisaran 800 lux," tambahnya.
Baca Juga: Fakta Menarik pada All England Open 2021, Banjir Rekor dan Kontroversi

Lebih lanjut, Gibran menyatakan jika proses renovasi Stadion Manahan masih terus berjalan.
Lampu akan dimaksimalkan menjadi 2.400 lux untuk pertandingan sepak bola di malam hari.
"Kalau sudah selesai instalasi lampu Manahan akan menjadi 2.400 lux pada bulan April, sesuai standar FIFA," ujarnya.
Sementara itu, PSIS Semarang harus puas berbagi angka dengan skor 3-3 lawan Barito Putera, walau sempat unggul 3-0 di babak pertama.
Tim berjuluk Mahesa Jenar itu mampu memborong 3 gol di babak pertama, masing-masing lewat gol Fandi Eko Utomo (36'), Hari Nur Yulianto (37'), dan Komarudin (44').
Barito Putera mampu menyamakan kedudukan hingga akhir babak kedua lewat perjuangan keras dan pantang menyerah.
Bissa Donald mampu memperkecil skor menjadi 1-3 pada menit ke-48.
Kemudian dua gol Laskar Antasari didapat pada menit-menit akhir laga lewat Bayu Pradana (86') dan Rizky Pora (90').
Di klasemen grup A Piala Menpora 2021 ini, semua tim mengumpulkan 1 poin dari laga pertama.