Liga Champions
Perasaan Bangga Ronald Koeman Meski Barcelona Tersingkir dari Liga Champions
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku tetap bangga melihat perjuangan timnya meski harus menerima kenyataan tersingkir dari ajang Liga Champions
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengaku tetap bangga melihat perjuangan timnya meskipun harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari ajang Liga Champions musim 2020/2021.
Ungkapan kebanggaan yang dirasakan Koeman tak terlepas dari peningkatan performa dan perjuangan hebat yang sudah diberikan anak didiknya dalam laga melawan PSG di leg kedua 16 besar, Kamis (11/3/2021) dinihari.
Barcelona harus terhenti langkahnya setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSG di Stadion Parc des Princes, dinihari tadi.
Hasil imbang itu belum cukup bagi Barcelona untuk sekedar lolos karena mereka telah kalah 1-4 pada pertemuan pertama.
Baca juga: Hasil PSG vs Barcelona, Perjuangan Blaugrana Terhenti, Perasaan Campur Aduk ala Griezmann
Baca juga: HASIL Liga Champions, Barcelona Gagal Wujudkan Remontada Jilid 2, Messi Ikuti Jejak Ronaldo
Baca juga: Hikmah Juventus Terhenti di Liga Champions: Beban Pirlo, Serie A, & Habis Ronaldo Terbitlah Chiesa
Alhasil skor agregat akhir 5-2 membuat Barcelona harus rela melihat PSG menggenggam tiket melaju ke babak perempat final.
Menyikapi nasib kegagalan Barcelona tersebut, Koeman tetap bangga karena ada banyak hal positif dalam laga leg kedua melawan PSG.
"Oke kami tersingkir, itu hal yang wajar dalam olahraga ini, tapi kami pergi dengan perasaan lebih bagus," ujar Koeman dilansir laman resmi Barcelona.
"Kami memiliki peluang untuk membuat hal-hal yang sangat merugikan rival kami, kami adalah tim yang unggul pada babak pertama,".
"Sungguh kami pantas mendapatkan lebih banyak, setidaknya seharusnya menjadi 2-1 bagi kami di babak pertama,".
"Jika kami mampu memimpin saat jeda, babak kedua akan menjadi urusan yang sangat berbeda," sesal Koeman.
Pelatih asal Belanda itu menyoroti aspek efektifitas penyelesaian akhir yang menjadi pembeda dalam dua leg laga kedua tim.
Koeman menganggap empat gol yang disarangkan PSG kala melawat kandang Barcelona itu buah dari efektifitas permainan mereka dalam memanfaatkan setiap peluang.
Baca juga: HASIL Liga Champions, Misi Juventus Buyar di Tangan Porto, De Ligt Sulit Terima Kenyataan
Baca juga: Hasil Liga Champions, Juventus Tersingkir Tragis, Ronaldo Merana, Kutukan Buffon Berlanjut?
Dan hal itu tidak dilakukan Barcelona pada leg kedua kali ini, apalagi performa hebat Keylor Navas menggagalkan berbagai peluang timnya.
"Di leg perta mereka sangat efektif di depan gawang dan dalam pertandingan ini kami tidak, mereka empat mencetak 4 gol, sedangkan kami mencetak satu gol saja," ujar Koeman.
"Perbandingan itulah yang menjadi pembeda pada laga besar,".