Liga Inggris
Profil Stadion Anfield, Simbol Kedigdayaan Liverpool yang Runtuh di Liga Inggris
Kekalahan melawan Chelsea seakan-akan membuat Stadion Anfield sudah tak angker lagi bagi lawan-lawannya.
Penalti Ashley Barnes membuat rekor 68 laga kandang tak terkalahkan Liverpool pun musnah pada laga tersebut.

Sejak kekalahan itulah terlihat taji Liverpool seakan-akan hilang.
Mereka secara beruntun kalah dalam empat laga kandang berikutnya di Stadion Anfield.
Brighton, Manchester City, Everton, dan Chelsea menjadi dalang utama dibalik kekalahan empat laga berikutnya Liverpool di Stadion Anfield.
Rentetan hasil buruk tersebut seakan-akan menjadikan Stadion Anfield yang sebelumnya merupakan simbol kedigdayaan Liverpool akhirnya sekarang runtuh seketika.
Menurut statistik Opta Joe, 5 kekalahan beruntun di Anfield ini adalah kali pertama dalam sejarah klub berdiri, dan tim juara bertahan (Liga Inggris) pertama yang merasakan pil pahit ini.
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS - Rem Blong, Liverpool Kalah Lagi di Kandang, 2 Fakta Warnai Kemenangan Chelsea
Dilansir LFC History, Stadion Anfield sejatinya merupakan markas dari rival sekota Liverpool, Everton.
Hanya saja adanya konflik dengan pihak pemilik stadion, Everton pindah markas ke Goodison Park pada tahun 1891.
Terkait rancangan desain Stadion Anfield, sosok arsitek bernama Archibald Leitchd menjad aktor dibaliknya.

Stadion Anfield juga memiliki kesamaan dengan mayoritas tempat sepak bola Eropa lannya yang memiliki empat tribun.
Empat tribun tersebut antara lan The Spion Kop, Main Stand, Kenny Dalglish, dan Anfield Road.
Dan Stadion Anfield terakhir kali direnovasi secara besar-besaran pada tahun 2014 silam.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)