Soccer Star
Profil Andrea Pirlo, Maestro Kebanggaan Sepak Bola Italia yang Dijuluki I'Architetto
Andrea Pirlo merupakan sosok yang dikenal sebagai salah satu maestro terbaik gelandang sepak bola dunia, ia dijuluki I'Architetto alias sang arsitek.
Kejeliannya dalam membaca permainan, mengatur tempo, serta visi bermain yang luas membuat Pirlo cukup disegani oleh para gelandang lainnya.
Ketenangannya dalam membawa bola dan akurasi umpan yang luar biasa membuat atribut Pirlo semakin lengkap sebagai seorang maestro lini tengah.
Duetnya dengan Gennaro Gattuso dan Clarence Seedorf membuat lini tengah AC Milan menjadi disegani dalam sejarahnya.
Rentetan gelar juara pun berhasil dipersembehkan Pirlo ketika membela AC Milan mulai dari Liga Champions, Liga Italia, Coppa Italia, Super Coppa Italia, Piala Dunia Antar Klub, dan lain-lain.
Bersama AC Milan, Pirlo seakan mampu menikmati kegemilangan kariernya sebagai seorang pemain sepak bola.
Setelah resmi meninggalkan Milan pada 2011, Pirlo bergabung dengan Juventus. Bersama Nyonya Tua, kemampuannya masih sangat tajam.
Dia bahkan menyumbangkan empat trofi Serie A berturut-turut untuk Bianconeri.
Setelah memainkan 164 pertandingan dan mencetak 19 gol, Pirlo resmi meninggalkan Juventus.
Lalu pindah ke negeri Paman Sam dengan bergabung di New York City.
Sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun pada tahun 2018 silam.
Prestasi Pirlo ketika membela tim pada level klub menular ketika ia membela Timnas Italia.
Prestasi terbesar yang berhasil dimenangkan oleh Pirlo ketika memperkuat Gli Azzurri adalah trofi Piala Dunia pada tahun 2006.
Kemenangan melawan Prancis membuat Pirlo bisa mencium trofi Piala Dunia pada tahun tersebut.
Sebuah trofi yang diidam-idamkan oleh setiap orang yang bermain sepak bola di berbagai belahan dunia.
Bahkan, salah satu hal menarik yang perlu diketahui orang-orang yakni Pirlo masih menyempatkan bermain game playstation sebelum malam pertandingan melawan Prancis di final Piala Dunia.