Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

Posisi Dilematis Ketum PSSI Lihat Pesepak Bola Beralih Profesi hingga Main Tarkam

Ketum PSSI menyadari banyak pemain bola profesional yang beralih profesi untuk mendapatkan pemasukan imbas dari mandeknya kompetisi sepak bola.

Tribunnews/Herudin
Ketum PSSI menyadari banyak pemain bola profesional yang beralih profesi untuk mendapatkan pemasukan imbas dari mandeknya kompetisi sepak bola - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berbicara saat acara pelepasan Timnas Indonesia U-19 untuk pemusatan latihan atau training camp (TC) ke Kroasia, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2020). Sebanyak 28 pemain Timnas serta 15 pelatih dan ofisial turut serta dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia selama sebulan. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola Indonesia yang belum juga bergulir membuat banyak pemain bola tanah air kelimpungan.

Fenomena itu pun tak luput dari pantauan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memandang imbas dari mandeknya kompetisi sangat terasa dirasakan para pemain.

Iwan Bule di Kongres Biasa PSSI 2020
Iwan Bule di Kongres Biasa PSSI 2020 (Media PSSI)

Baca juga: Tak Hanya Asnawi Mangkualam, Ferdinand Sinaga Juga Ikut Hijrah ke Luar Negeri

Baca juga: Media Korea Selatan Apresiasi Indonesia yang Mulai Rajin Kirim Pemain ke Luar Negeri

Tak sedikit para pemain sepak bola profesional yang beralih profesi sebagai tukang ojek atau pedagang.

Bahkan, mereka rela untuk menjelajah dari kampung ke kampung untuk mengikuti kompetisi tarkam.

Sepak bola tarkam dipandang memiliki dua sisi bagi seorang pesepak bola.

Di satu sisi, mengikuti kompetisi tarkam dapat menjadi jalan keluar untuk mendapatkan upah.

Di sisi lain, resiko cedera karena mengikuti kompetisi tarkam juga terbuka lebar.

Baca juga: Hasil Rapat Koordinasi Sepak Bola Nasional, Ketum PSSI: Kompetisi akan Berjalan Tanpa Penonton

Ketum PSSI pun tak bisa berbuat banyak mengetahui hal tersebut.

Ia juga mempertimbangkan sisi kemanusiaan dari para pesepak bola yang rela beraloh profesi dan ikut tarkam untuk menjamin pemasukan.

"Ya kami tidak bisa menahan, mereka itu butuh makan," ungkap Iwan Bule kepada Tribunnews, Rabu (10/2/2021).

"Di sini kompetisi tidak ada."

"Jangankan bermain, pemain yang ngojek, jual apapun ada, bermain di tarkam itu ada," sambungnya.

Baca juga: Rapor Merah Donny van de Beek Iringi Langkah MU Susah Payah Bekuk West Ham United

Baca juga: Benzema On Fire Bersama Real Madrid, Torehan Gol Messi dan Suarez jadi Target Selanjutnya

Sejauh ini, PSSI hanya bisa mengimbau untuk para pemain agar tidak terlibat dalam gelaran tarkam.

Pihak federasi tidak bisa sepenuhnya melarang lantaran para pemain juga didesak oleh kebutuhan sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved