Kamis, 2 Oktober 2025

Zikri Akbar Memuji Kualitas Lapangan Pasir Gaok Meskipun Hanya Sebatas Lapangan Kampung

Bagi pecinta sepak bola tarkam ataupun tim-tim komunitas bola di Tangerang Raya, lapangan sepak bola Pasir Gaok cukup dikenal.

Editor: Toni Bramantoro
wartakotalive
Zikri Akbar, bek kanan Persita Tangerang 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bagi pecinta sepak bola tarkam ataupun tim-tim komunitas bola di Tangerang Raya, lapangan sepak bola Pasir Gaok cukup dikenal.

Pasalnya, lapangan kampung ini cukup layak untuk digunakan untuk kompetisi amatir, dan sering mendapat respon positif dari beberapa pesepak bola.

Sebut saja, bek kiri Persita Tangerang, Zikri Akbar yang memuji kualitas lapangan Pasir Gaok meskipun hanya sebatas lapangan kampung.

"Lapangannya sangat bagus dan rata, enak bermain disana," komentarnya soal lapangan.

Sering disebut lapangan pasga, lapangan ini berada di kampung Pasir Gaok, Desa Palasari, Legok, Kabupaten Tangerang.

Zikri Akbar, Pemain Persita Tangerang
Zikri Akbar, Pemain Persita Tangerang (Instagram @zikriakbar_27)

Soal panjang dan lebar lapangan, lapangan pasga didesain seperti dengan standar nasional.

Lapangan ini langsung berbatasan dengan kebun-kebun warga serta disamping jalan kampung, sehingga mudah diakses menggunakan kendaraan.

Lapangan pun tampak rata. Saat hujan, hanya ada dua titik genangan air di sudut lapangan, dan dalam sekejab air pun mengalir ke luar. Hal ini karena adanya aliran air yang dibuat oleh pengurus lapangan secara manual.

Usut-punya usut, sosok pemuda kampung Pasir Gaok lah yang rutin merawat dan menjaga lapangan pasga.
Bahkan melakukan perawatan seperti pemotongan rumput.

"Lapangan ini dibuat tahun 2010 silam. Dulu ini lahan singkong dan semak belukar. Pemuda dan warga inisiatif membangun lapangan bola sekedar untuk olahraga, pertama seukuran lapangan futsal, lambat laun diperlebar jadi lapangan bola," ucap Adi Kadut, selaku orang yang bertugas untuk mendata tim-tim yang hendak menggunakan lapangan.

Saat dibangun, butuh tiga bulan lamanya rumput alami lapangan tumbuh, pihaknya pun mulai menata lagi bekas-bekas gundukan tanah sehingga rata. 

Tahun 2011, lapangan pasga pun siap digunakan, namun tiang gawangnya masih terbuat dari bambu.

Tahun 2012, baru lapangan sepenuhnya tampak asri.

Dua tahun kemudian, pihaknya semakin menata lapangan dengan baik, bahkan mendapat sumbangan pembuatan tiang gawang oleh salah satu bengkel di desa.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved