Liga Inggris
Bukan Striker, Para Pemain Kunci yang Bikin Man United Pesta 9 Gol Tanpa Balas Menurut Solskjaer
fakta bahwa Man United tampil begitu panas dan efektif dengan 24 shoots yang berbuah sembilan gol pun tak bisa dipungkiri.
Menurut pelatih asal Norwegia itu, pesta sembilan gol Setan Merah tak terlepas dari tiga pemain kunci yang begitu menginspirasi rekan-rekannya di atas lapangan.
Baca juga: Rekor-Rekor Kemenangan Terbesar Liga Inggris Era Premier League, Man United 2 Kali Ukir Sejarah
Adapun tiga pemain yang dimaksud yakni, David de Gea, Harry Maguire, Victor Lindelof.
"Itu datang dari mereka, mereka mendorongnya, para pemain di luar sana," kata Solskjaer soal tiga pliar Setan Merah tersebut dikutip Manchester Evening News.
"Harry Victor, David, yang berada di belakang memainkan bola dengan cepat."
"Scott McTominay meneruskan bola dengan cepat sehingga kami masuk ke setengah dan sepertiga terakhir lapangan. Lalu, mereka menginginkan lebih dan lebih."
"Jadi, saat Anda bermain sepak bola, Anda harus memanfaatkannya semaksimal mungkin, itu mungkin pertandingan terakhir yang Anda mainkan, Anda tidak pernah tahu."
"Jadi kami bermain seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir," ujar mantan pelatih Molde itu.
Solskjaer pun memandang, melawan 10 orang sejak awal laga bukan berarti menandakan tim akan bermain bagus.
Baca juga: Keputusan Kontroversial Wasit yang Jadi Sorotan Saat Man United Pesta 9 Gol, Pelatih Buat Kesaksian
Sebab, lawan cenderung akan melakukan pertahanan rapat sambil sesekali mencuri peluang dan mencetak gol.
Akan tetapi, pada laga tersebut Man United dapat mengatasi dengan baik sehingga berhasil memenangkan laga dengan skor telak.
"Kadang-kadang ketika melawan 10 orang, mereka cenderung bertahan dengan sangat rapat, menyulitkan dan menyerang Anda."
"Namun, kami dapat menunjukan permainan yang baik," lanjutnya.
"Kami mengubahnya dari sisi ke sisi, mengancam di belakang, beberapa pergerakan individu yang bagus dan umpan silang. Kami bermain seperti yang seharusnya."
"Jika Anda masuk ke babak kedua dengan kebiasaan ceroboh, kurang fokus, Anda mungkin cedera atau terluka dan Anda mungkin dihukum."
"Kami hampir melakukan kesalahan dengan gol mereka yang offside, tetapi selain itu kami bermain sangat baik," pungkas Solskjaer.