Stefano Lilipaly Masih Prioritaskan Bali United Jika Tidak, Hengkang ke Malaysia

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Gelandang serang Bali United, Stefano Lilipaly resmi bergabung dengan agensi pemain yang mengurusi kepindahan Syahrian Abimanyu ke Johor Darul Takzim, Insa Project Global Group.

Kepastian ini didapat dari unggahan instagram Insa Projet Glonal Group pada Sabtu (2/1/2021).

"Selamat Datang ke Insa Project Global Group Family Stefano Lilipaly," tulisnya.

Kabar ini semakin menguatkan isu kepindahan Lilipaly ke Liga Malaysia, khususnya Johor Darul Takzim.

InsaProject Global Group merupakan sebuah agensi pemain yang dimiliki oleh Insa bersaudara yakni Kiko dan Natxo.

Keduanya tercatat sebagai pemain Johor Darul Takzim, Kiko di JDT II dan Natxo di JDT.

Agensi yang dimiliki Kiko dan Natxo itu juga merupakan agensi yang membantu transfer Syahrian Abimanyu ke JDT beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kontrak Stefano Lilipaly di Bali United telah habis pada 31 Desember 2020.

Pada pengakuan terakhir, Lilipaly belum mendapat kontrak baru dari Serdadu Tridatu.

Ia pun tak menutup kemungkinan untuk hengkang dari klub yang sudah dibelanya sejak 2017 itu.

"Saya tidak tahu apakah saya benar masih di Bali United terus musim 2021. Kontrak saya selesai Desember tahun ini," kata Lilipaly.

"Sampai sekarang semua kemungkinan masih terbuka."

Saat itu, Lilipaly mengaku akan memprioritaskan Bali United ketimbang klub lain.

Ia merasa pantas mendapat kontrak baru dari klub.

"Tapi saya pikir setelah apa yang saya lakukan untuk klub, mereka (manajemen Bali United) perlu menunjukkan penghargaan kepada saya," ungkap Lilipaly.

"Selama ini saya setia untuk klub, saya berikan segalanya untuk Bali United,"

"Semua pertandingan penting saya ada di sana dengan gol dan asis selama 3 tahun ini," pungkasnya.

Selain pernyataan di atas, kemungkinan Lilipaly bertahan di Bali United semakin kecil karena dirinya telah mengunggah sebuah pesan yang dianggap fans adalah perpisahan.

"Terima kasih banyak untuk setiap momen," tulisnya dalam unggahan saat Bali United melakukan perayaan juara Liga 1 2019.

Bos Bali United, Yabes Tanuri mengungkapkan permasalahan kontrak para pemain yang habis tahun ini, termasuk Stefano Lilipaly, tidak kunjung rampung karena kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Iya, rata-rata itu seharusnya masalah kontrak pemain habis (pada) Desember ini," ucap Yabes.

"Dalam kondisi saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan pemain, tim pelatih, dengan manajemen, hingga finance juga."

"Jadi masih kami atur untuk urusan kontrak," tambahnya

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kontrak Telah Berakhir di Bali United, Stefano Llipaly Lakukan Pendakatan ke Klub Malaysia?, https://bali.tribunnews.com/2021/01/03/kontrak-telah-berakhir-di-bali-united-stefano-llipaly-lakukan-pendakatan-ke-klub-malaysia?page=all.

Editor: M. Firdian Sani