AC Milan Sambut Parma Tanpa Ibrahimovic, Bennacer Buka Kemungkinan jadi Starter

TRIBUNNEWS.COM - Striker andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kemungkinan besar tak akan bisa tampil saat Rossoneri menjamu Parma, Senin (14/12/2020) dini hari.

Ibrahimovic masih berkutat dengan cedera hamstring yang membekapnya kala AC Milan bentrok dengan Napoli beberapa pekan lalu.

Namun, cedera Ibrahimovic mengalami perkembangan positif akhir-akhir ini, dimana sang pemain terpantau sudah menjalani sesi latihan ringan.

Baca juga: Berawal dari PlayStation hingga Happy Ending di AC Milan, Begini Curhatan Leao soal Ibrahimovic

Baca juga: AC Milan Patut Was-was, Simon Kjaer Cedera Paha, Absen Bela Rossoneri kala Jumpa Parma

Ibrahimovic melakukan latihan ringan terpisah dengan skuad AC Milan lainnya.

Dimana, Ibra menjalani proses latihan ringan itu didampingi pelatih khusus yang memantau perkembangan penyerang asal Swedia itu.

Dikutip dari Football Italia, Ibrahimovic diyakini belum bakal fit kala AC Milan menjamu tamunya Parma pada laga pekan kesebelas Liga Italia.

Ibrahimovic diprediksi memiliki peluang lebih besar untuk kembali membela AC Milan di laga melawan Genoa.

Diketahui, Ibrahimovic terakhir kali tampil membela AC Milan di laga melawan Napoli yang dihelat di Stadion San Paolo, Naples.

Kala itu, Ibrahimovic menjadi dalang kemenangan Rossoneri atas Partenopei dengan mencetak dua gol penting bagi AC Milan.

Namun, Ibrahimovic harus ditarik lebih awal di laga tersebut lantaran mengalami cedera hamstring.

Kabar Baik dari Bennacer

Sementara itu, AC Milan juga menerima kabar gembira terkait semakin membaiknya kondisi sang gelandang andalan, Ismael Bennacer.

Pemain asal Aljazair itu terpantau telah menjalani latihan bersama rekan-rekan yang lain di skuad utama Rossoneri.

Baca juga: Tak Silau Nama Besar Juventus & Inter Milan, Tonali Ternyata Hanya Ingin bersama AC Milan

Baca juga: Winger Muda Pencetak Gol Kemenangan AC Milan Ukir Rekor Langka

Kembalinya Bennacer tentu memberi angin segar bagi lini tengah AC Milan.

Pasalnya, kombinasi permainan Bennacer dan Franck Kessie di lini tengah menjadi andalan Rossoneri untuk mendistribusikan bola ke lini depan.