Piala AFF 2020 Mundur Hingga Desember 2021, Keuntungan Buat Timnas Indonesia yang Patok Juara?

TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) kembali mengumumkan bahwa jadwal Piala AFF 2020 kembali diundur hingga Desember 2021.

Piala AFF 2020 sebelumnya telah diundur bakal bergulir April hingga Mei 2021, tetapi kali ini harus di undur lagi sampai Desember 2021.

Kembali diundurnya Piala AFF 2020 ini memang tak lepas dari adanya pandemi Covid-19 yang masih belum mereda hingga saat ini.

Baca juga: Wajah Timnas Indonesia Jika Semua Lini Diisi Pemain Naturalisasi: Tinggal Cari di Posisi Kiper

Sehingga AFF pun memutuskan untuk menunda kompetisi kembali dengan tujuan mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua pihak.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, yang mengaku pihaknya tetap akan berpedoman dengan prioritas utama AFF soal keselamatan.

"Seperti biasa, prioritas utama kami adalah kesehatan dan keselamatan semua orang yang terkait dengan acara tersebut. Karena itu, kami terus memantau perkembangan Covid-19, baik di dalam ASEAN maupun di dunia yang lebih luas, secara berkelanjutan," kata Khiev Sameth sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Asean Football.

"Meskipun ada hasil yang menggembirakan dalam pengembangan vaksin, kami menyadari bahwa proses persetujuan vaksin, serta kepraktisan distribusi dan implementasi program vaksin di seluruh dunia termasuk ASEAN akan memakan waktu," ucapnya.

Tak hanya itu, Sameth pun menyinggung dengan kabar adanya vaksin yang diharapkan dapat menyebar pada awal tahun 2021 ini pun diharapkan dapat menjadi langkah bagus.

Sehingga AFF pun berharap dengan keputusan diundurnya Piala AFF hingga akhir tahun 2021 nantinya kompetisi sudah bisa dihaduri para pecinta sepak bola di stadion.

"Melihat padatnya jadwal sepak bola untuk tahun 2021, baik internasional maupun domestik yang telah diselenggarakan sejak tahun 2020, juga menjadikan penyelenggaraan turnamen kami pada bulan Desember sebagai waktu yang ideal," ujar Sameth.

"Tanggal baru, mulai 5 Desember hingga 1 Januari 2022, akan memberikan kesempatan terbaik untuk acara yang akan dipentaskan dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang di babak grup dan sistem gugur, dan dengan stadion yang dipenuhi dengan penggemar untuk mendorong dan merayakan tim mereka," tuturnya.

Dengan ini Piala AFF 2020 yang awalnya direncanakan bakal bergulir November 2020 harus mundur kembali hingga akhir tahun depan yakni Desember 2021.

Sekedar info, Piala AFF sendiri merupakan ajang kompetisi dua tahunan yang diikuti oleh negera-negara dari Asia Tenggara.

Respons PSSI

Penundaan ini dianggap menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai timnas Indonesia bisa memaksimalkan waktu untuk persiapan.

"PSSI akan mengikuti keputusan AFF. Tentu ada hal positif dari penundaan ini yakni timnas Indonesia bisa melakukan persiapan lebih panjang," kata Iriawan.

Pria yang akrab Iwan Bule itu berharap para pemain nantinya bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi timnas Indonesia.

"Kami harap untuk pemain-pemain yang nantinya dipanggil timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF agar berjuang keras serta memberikan hasil maksimal," ucap Iwan Bule.

Mochamad Iriawan menegaskan bahwa PSSI tetap menargetkan timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2021.

"PSSI ingin timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2020 yang dihelat akhir tahun 2021 mendatang," tegas Iwan Bule.

Namun hingga kini PSSI belum menggelar latihan untuk timnas Indonesia.

Sebaliknya justru kompetisi lokal dihentikan sejak Maret 2020.

Kondisi ini memaksa klub untuk meliburkan pemain yang berimbas hilangnya menit bermain.

Ditambah lagi, saat ini pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tengah disibukkan dengan persiapan timnas U-19 Indonesia.

Skuad Garuda Nusantara akan bertarung di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 tahun depan.