Timnas Indonesia
Asisten Pelatih Timnas Indonesia U19 Tiba di Tanah Air Pekan Ini, Shin Tae-yong Segera Menyusul
Asisten Pelatih Timnas Indonesia U19 asal Korea Selatan bergabung dengan latihan Timnas Garuda Muda pada pekan ini, Shin Tae-yong segera menyusul.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Asisten Pelatih Timnas Indonesia U19 telah menginjakkan kakinya di tanah air dan langsung bergabung dalam latihan skuat Garuda Muda pada Senin (7/12/2020).
Rekan senegara Shin Tae-yong ini tak membuang waktu dengan turun memimpin sesi latihan Timnas Indonesia U19.
Diketahui, Shin Tae-yong membawa serta tiga orang asisten pelatih asal Korea Selatan dalam susunan tim kepelatihan Timnas Indonesia U19.
Baca juga: Jelang Kedatangan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U19 Fokus Tingkatkan Kemampuan
Ketiga orang tersebut adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Ketiganya bekerja sama dengan asisten pelatih asal Indonesia, Nova Arianto dalam memberi arahan kepada Bagas Kaffa dkk.
Nova Arianto pun menjelaskan progres yang dicapai para punggawa Timnas Indonesia U19 selama mengikuti TC di Jakarta.
"Para pemain terus menunjukkan progres yang baik setiap harinya," ujar Nova Arianto dikutip dari laman resmi PSSI.
"Berbagai variasi menu latihan terus kami berikan kepada pemain."
"Kami berharap para pemain terus kerja keras, fokus, dan disiplin," sambung Nova Arianto.
Namun, TC Timnas Indonesia U19 bukannya berlangsung tanpa kendala.
Satu di antara kendala yang muncul adalah masalah cedera pemain.
Memasuki pekan keempat TC di Jakarta, Timnas Indonesia U19 mesti ditinggal dua pemainnya lantaran mengalami cedera.
Keduanya adalah Beckham Putra dan Risky Sudirman.
Baca juga: Tinggalkan Timnas U19, Brylian Aldama Menuju Kroasia Urus Kepindahannya ke HNK Rijeka
Selain itu, masih ada nama Brylian Aldama yang juga meninggalkan sesi latihan bersama Timnas Garuda Muda.
Brylian Aldama mesti pamit dari TC Timnas U19 lantaran mengurusi kepindahannya ke klub papan atas Liga Kroasia, HNK Rijeka.
Sang pemain sendiri telah meminta izin resmi dari Shin Tae-yong dan staf pelatih yang ada di Jakarta sebelum bertolak ke Kroasia.
"Iya benar Brylian Aldama sudah meninggalkan Timnas U19 Indonesia," ujar Nova Arianto dikutip dari BolaSport.com.
"Sesuai izinnya, dia meninggalkan tim sejak 27 November 2020."
Baca juga: Tuai Berkah di Balik Cedera Pergelangan Kaki, Bagus Kahfi Jatuh Hati dengan Jong Utrecht
Skuad Garuda Muda juga berkurang jumlahnya lantaran pencoretan dua pemain atas insiden pelanggaran kedisiplinan.
Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian mesti angkat kaki dari Timnas Indonesia U19 dan mengakhiri masa baktinya bagi Timnas Garuda Muda.
Diketahui, Serdy dan Yudha melanggar tiga aturan di Timnas Indonesia U19 yang menyebabkan keduanya dicoret.
"Karena masalah indisipliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari."
"Terlambat latihan hari Senin 23 November 2020."
"Dan baru kembali ke hotel jam 03.00 pagi," terang Nova Arianto.
Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian pun langsung dikembalikan ke klubnya masing-masing.
Hal itu sebagai tindak lanjut pencoretan keduanya dari Timnas Garuda Muda.
"Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka."
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner berat," ujar Shin Tae-yong.
Jika dijumlahkan, total punggawa Timnas Indonesia U19 yang masih mengikuti TC di Jakarta adalah 33 orang.
Tanggapan Nova Arianto
Asisten Pelatih Timnas Indonesia U19, Nova Arianto memiliki pesan tersendiri khusus bagi pemain yang dicoret lantaran tindakan indisipliner.
Mantan pemain Persib Bandung ini berujar panggilan ke timnas tak mesti datang dua kali.
Sehingga, setiap kesempatan yang datang harus dimanfaatkan dengan baik.
"Pesan untuk mereka, kesempatan tidak akan datang dua kali," ujar Nova Arianto dikutip dari BolaSport.
"Selalu manfaatkan kesempatan dengan baik, tanggung jawab, dan penuh disiplin."
"Semoga mereka sadar, untuk menjadi pemain profesional itu banyak yang harus dikorbankan."
"Dan membutuhkan mental dan attitude yang baik," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Alif Mardiansyah)
