Liga Italia
Bukti Nyata Kegemilangan AC Milan Tanpa Bergantung Sosok Zlatan Ibrahimovic
Klub asal Italia, AC Milan terus mencoba untuk membuktikan diri bahwa mereka tetap menjadi tim kuat meski tidak diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic.
TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Italia, AC Milan terus mencoba untuk membuktikan diri bahwa mereka tetap bisa menjadi tim kuat meski tidak diperkuat oleh Zlatan Ibrahimovic dalam beberapa laga.
Tak sedikit pihak yang menganggap dibalik moncernya performa AC Milan selama ini lantaran adanya sosok Ibrahimovic.
Ibrahimovic yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin lalu memang memegang peranan vital kebangkitan AC Milan.
Kedatangan Ibrahimovic tak hanya membantu AC Milan kembali menemukan performa terbaiknya.
Pemain asal Swedia itu juga berperan besar dalam aspek meningkatkan mentalitas juara dalam skuad Rossoneri.
Ibrahimovic juga memiliki peran sebagai mentor bagi para pemain muda AC Milan sebagai pesepakbola profesional.
Atas berbagai hal itulah banyak pihak yang menganggap Ibrahimovic sebagai tokoh penting dibalik performa impresif AC Milan.
Hal itu tentu membuat perspektif bahwa AC Milan memiliki ketergantungan terhadap Ibrahimovic.
Hanya saja anggapan tersebut akhirnya terbantahkan setelah melihat performa AC Milan dalam beberapa laga tanpa hadirnya Ibrahimovic.
Dilansir Sempre Milan, Ibrahimovic tercatat telah absen dalam tujuh pertandingan tim berjuluk Rossoneri pada musim ini.
Empat laga absen lantaran Ibrahimovic terkena Covid-19.
Sementara, tiga laga lain yang membuat Ibrahimovic absen karena cedera paha.
Tanpa kehadiran Ibrahimovic, AC Milan mampu mengemas enam kemenangan dan satu hasil imbang musim ini.
Total 17 gol berhasil digelontorkan oleh pasukan AC Milan ke gawang para lawan-lawannya.
Torehan 17 gol dari 7 laga membuktikan bahwa lini serang AC Milan tetap ganas meskipun tanpa kehadiran Ibrahimovic.
Jika dihitung sejak musim lalu, total ada 12 pertandingan tanpa Ibrahimovic dan AC Milan belum kalah.
Justru sebaliknya, AC Milan mampu mendapatkan sembilan kemenangan dan tiga kali hasil seri.
Koleksi 24 gol dan 9 kebobolan mewarnai 12 pertandingan AC Milan tanpa adanya Ibrahimovic dalam skuad tim.
Tentu saja catatan tersebut mengindikasikan AC Milan ternyata tidak terlalu bergantung terhadap kehadiran Ibrahimovic.
Meskipun hadirnya Ibrahimovic memang menjadi dorongan besar bagi AC Milan untuk meraih kemenangan dalam setiap laganya.
Pemain berusia 38 tahun itu tercatat mampu mencetak 11 gol dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.
Jens Petter Hauge Tampil Menjanjikan, Persaingan Starting XI AC Milan Memanas
Performa menjanjikan terus diperlihatkan oleh salah satu punggawa AC Milan, Jens Petter Hauge.
Pemain yang didatangkan dari Bodo/Glimt itu sejauh ini tampil bagus meskipun lebih sering turun dari bangku cadangan.
Terbaru, penampilan brilian dimainkan oleh Hauge saat membantu AC Milan mengalahkan Celtic pada matchday kelima Liga Eropa, dinihari tadi.
Pemain yang berposisi sebagai winger itu turut menyumbangkan satu gol kemenangan bagi AC Milan.
Baca juga: Torehkan 200 Penampilan bersama AC Milan, Il Capitano Romagnoli: Berikutnya 400 Laga

Baca juga: Comeback Bersejarah AC Milan di Panggung Eropa
Gol yang dicetak oleh Hauge tergolong cukup ciamik mengingat ia berhasil melewati tiga pemain Celtic sebelum menceploskan bola ke jala gawang lawan.
Satu gol tersebut akhirnya membantu AC Milan mengunci kemenangan dengan skor 4-2 melawan Celtic.
Kemenangan itu secara tidak langsung juga membuat AC Milan berhak menyegel posisi kedua Grup H, Liga Eropa.
Terlepas dari hal itu performa bersinar yang diperlihatkan oleh Hauge layak mendapatkan apresiasi.
Pemain yang saat ini berusia 21 tahun itu telah mencetak total tiga gol semenjak berseragam AC Milan.
Dua gol yang dicetak Hauge sebelumnya dihasilkan ke gawang Celtic dan Napoli.
Tiga gol yang dicetak Hauge tentu menjadi indikasi bahwa potensi sang pemain terlihat cukup menjanjikan.

Jika Hauge mampu bermain konsisten seperti itu maka ia punya peluang menyegel satu tempat di starting eleven AC Milan.
Jika hal terjadi tentu persaingan untuk memperebutkan satu posisi dalam skuad utama AC Milan akan semakin memanas.
Baca juga: Misi Terpendam Ante Rebic, Sakiti sang Mantan Klub Demi 3 Poin AC Milan
Jika ditelisik ada beberapa pemain yang memiliki posisi yang sama dengan pemain asal Norwegia itu.
Selama ini sosok Hauge merupakan pemain yang lebih banyak beroperasi sebagai winger kiri.
AC Milan sendiri memiliki beberapa pemain andal yang menempati posisi tersebut.

Mulai dari Ante Rebic, Rafael Leao hingga Brahim Diaz.
Pada saat ini, posisi winger kiri utama AC Milan ditempati oleh Ante Rebic.
Terlepas dari kepercayaan yang telah diberikan Stefano Pioli kepada Rebic, bukan tidak mungkin posisinya bisa tergeser jika Hauge terus tampil bagus ketika diberi kesempatan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)