Bos Tim Tarkam Ini Rela Keluarin Duit Jutaan Sekali Tanding
Hobi. Dalam kamus KBBI-kamus besar bahasa Indonesia, hobi memiliki arti kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hobi. Dalam kamus KBBI-kamus besar bahasa Indonesia, hobi memiliki arti kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Makna kesenangan istimewa pada wakti senggang ini lah yang sesuai dialamatkan pada seorang Maco, pemilik Yuma FC, salah satu tim yang sering mengikuti kompetisi tarkam sejak 3 tahun lalu.
Yuma FC adalah tim yang sudah dikenal luas di kalangan peserta tarkam khususnya di wilayah Tangerang Raya, bahkan di luar Tangerang.
Yuma FC juga sempat menjadi lawan tanding Persita Tangerang dalam sebuah partai uji coba.
Maco mengisahkan, sejak Yuma FC terbentu tiga tahun lalu (2017), pihaknya telah menjuarai sekira 12 turnamen tarkam.
Maco yang diketahui seorang pengusaha muda ini nyatanya menjadikan tarkam sebagai hobi. Dan dirinya rela menganggarkan dana untuk Yuma FC berkompetisi di tarkam.
"Satu pertandingan saja, saya biasanya mengeluarkan lima juta rupiah, baik untuk gaji pemain dan persiapan lainnya. Jika masuk ke babak semifinal atau final, saya biasanya mengeluarkan dana sekira 10 jutaan tergantung pemain yang saya bawa," tuturnya.
Lanjut Maco, besaran uang yang dikeluarkan tergantung pada kualitas pemain yang ia bawa di tim.
Tak jarang dirinya membawa pemain sekaliber Liga 1 Indonesia, bahkan pemain berlabel pemain asing.
"Kalau menggunakan pemain asing, itu dananya tentu lebih besar," paparnya.
Sejak tiga tahun lalu, dirinya telah mengeluarkan dana ratusan juta untuk timnya di tarkam.
Maco tak merasakan kerugian sedikit pun menggelontorkan dana di tarkam.
"Namanya hobi, ada kepuasan batin disana. Saya pecinta sepak bola juga, dan saya suka melihat tim saya bermain," tutupnya.