Kualifikasi Piala Dunia 2022
Nilai Timnas Indonesia Lawan Enteng, Timnas Vietnam Optimistis ke Kualifikasi Final Piala Dunia 2022
Vietnam kemungkinan bisa menang mudah atas timnas Indonesia di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
TRIBUNNEWS.COM - Media Vietnam memandang remeh timnas Indonesia yang menjadi lawan timnas Vietnam di tiga laga tersisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Vietnam memiliki peluang besar untuk lolos ke tahap berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca juga: PSSI: Belum Ada Perkembangan Apapun Soal Timnas Senior, Semua Fokus ke Timnas U-19
Timnas Vietnam saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca juga: Indra Sjafri: Jebolan Garuda Select Tak Otomatis Masuk Timnas Indonesia, Harus Kerja Keras
The Golden Stars mengoleksi 11 poin dari lima pertandingan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
11 angka didapatkan Vietnam dari hasil tiga kali menang dan dua kali seri.
AFC telah mengonfirmasi bahwa fase grup Kualifikasi Piala Dunia harus sudah selesai pada Juni 2021.
Sebagaimana dikutip Bolanas dari media Vietnam, Thethao247, pertandingan tersisa akan digelar pada Maret dan Juni 2021.
"Disepakati bahwa semua pertandingan kualifikasi Asia putaran kedua harus berakhir pada Juni 2021. Dua pertandingan pertama akan berlangsung pada 25 dan 30 Maret sedangkan pertandingan lainnya akan dimulai pada 10 dan 15 Juni," tulis Thethao247 pada 14 November 2020.
"Tim nasional Vietnam akan melawan Malaysia pada 30 Maret, Indonesia di kandang pada 7 Juni, dan UEA pada 15 Juni," tulis TheThao247.
The Thao 247 menyebut bahwa Vietnam berada dalam posisi diuntungkan ketika bertemu dengan dua tim dari ASEAN, Indonesia dan Malaysia.
Malaysia disebut tengah dalam kondisi kurang bagus usai pemerintah mengeluarkan larangan sepak bola akibat pandemi Covid-19.
Bahkan teranyar klub Malaysia, Johor Darul Takzim, terpaksa mundur dari Liga Champions 2020 karena meningkatnya kasus Covid-19 di Malaysia.
Baca Juga: Hansamu Yama Masuk Kriteria, Selangor FA Berburu Pemain Asing Minim Pengalaman di Liga Malaysia

Sekjen FAM, Stuart Ramalingan, menyatakan bahwa sepak bola Malaysia lumpuh akibat peningkatan kasus Covid-19.
"Kami hampir tidak dapat melakukan apa pun ketika jumlah kasus di negara ini meningkat. Selain itu, beberapa negara bagian sedang terjadi wabah," ucap Stuart.