Man City vs Liverpool Malam Ini: Ketat Seperti Pilpres AS

MANCHESTER City akan menghadapi Liverpool di Liga Premier, Minggu (8/11/2020). Laga ini akan sangat vital menentukan juara liga Premier.

Pelatih City, Pep Guardiola menyatakan persaingan juara Liga Premier musim ini bakal ketat seperti persaingan Joe Biden dan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Kedua tim mengawali musim ini tidak dengan awal yang sempurna. Tapi City dan Liverpool tetap menjadi favorit juara. Pertemuan kedua tim akan menentukan dalam persaingan juara.

Pep masih ingat, City pernah berhasil mengungguli Liverpool satu poin pada musim 2018/19.

Guardiola tidak melupakan poin dari setiap pertandingan akan sangat berarti dalam meraih gelar juara.

"Tentu saja ini penting, kami tidak dapat menyangkalnya, tetapi ini baru pertandingan ketujuh. Seperti pemilihan presiden, semua suara harus dihitung, jadi ada banyak poin yang bisa diperebutkan," kata Guardiola dikutip AFP.

"Kami tahu kami harus tampil bagus untuk mengalahkan mereka, kami menang dan kalah pada masa lalu. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan mereka," ucap Pep Guardiola.

Baca juga: Jadwal Sepakbola Laga-Laga Pilihan Akhir Pekan Ini: Man City Vs Liverpool, Everton Vs Man United

Barisan penyerang Liverpool dalam performa bagus akhir-akhir ini. Mohamed Salah telah mencetak 7 gol, Sadio Mane 4 gol, dan Diogo Jota telah mencetak 3 gol di Liga Premier.

Guardiola yakin menghadapi sang juara akan menjadi ujian yang bagus untuk kemampuan timnya terutama lini pertahanan.

"Ketika Anda bermain melawan tim seperti Liverpool, Anda selalu memiliki momen di mana Kita harus menderita. Kami tahu itu. Kami harus melakukannya dan mencoba bermain dengan kekuatan terbaik kami," katanya.

Barisan pertahanan Liverpool sedang bermasalah setelah Virgil Van Dijk mengalami cedera lutut berkepanjangan.

Bek asal Belanda itu diperkirakan akan absen di sisa musim ini setelah mengalami cedera usai ditekel kiper Everton, Jordan Pickford.

Cedera yang dialami Van Dijk ini hampir sama seperti cedera Aymeric Laporte musim lalu.

Meski tanpa Van Dijk, Guardiola masih percaya Liverpool bisa menunjukkan kekuatan terbaik mereka terutama setelah The Reds mengalahkan Atalanta 5-0 di Liga Champions.

"Saya berharap operasinya berjalan baik untuk Virgil dan dia bisa pulih secepat mungkin. Saya akan merindukannya. Saya suka bermain dengan pemain terbaik di lapangan," ucap Pep.

"Liverpool tetap tim yang luar biasa, teratas karena mereka memiliki struktur tim, mereka tahu persis setiap pemain apa yang harus mereka lakukan. Hasil melawan Atalanta, kami tahu betapa sulitnya mengalahkan mereka. Itulah mengapa Liverpool tetap menjadi tim kelas teratas," ucapnya.

Penyerang City, Gabriel Jesus bisa tampil di laga Premier League keduanya pada musim ini setelah dia mencetak gol saat City meraih kemenangan melawan Olympiakos.

Sementara itu, City masih belum bisa diperkuat oleh Sergio Aguero, Benjamin Mendy dan Fernandinho. Ketiganya masih tetap absen.

Baca juga: Manchester City Vs Liverpool: Juergen Klopp Tepis Anggapan The Citizens Melemah

Sedangkan Liverpool berharap bisa kembali memainkan Joel Matip, pemain bertahan yang absen di dua pertandingan terakhir karena cedera.

Naby Keita sudah siap main setelah kembali dalam kemenangan Liga Champions. Tetapi Thiago Alcantara masih absen.

City telah memenangkan tiga pertandingan liga di kandang mereka saat melawan Liverpool. Skor agregat 11-1.

Mereka bisa memenangkan laga secara berturut-turut melawan Liverpool untuk pertama kalinya sejak empat kemenangan antara 1935 dan 1937.

The Reds gagal menjaga clean sheet dalam 10 pertemuan tandang liga terakhir, mereka kebobolan total 26 gol. Namun, Liverpool tidak terkalahkan dalam 11 pertemuan liga sebagai juara bertahan sejak kalah 1-3 pada 1977.

Jurgen Klopp yakin Liverpool menghadapi tantangan berat di laga ini. City memiliki penyerang yang agresif.

Phil Foden dan Raheem Sterling telah mencetak dua gol di liga Premier.

Sedangkan Gabriel Jesus, Kevin de Bruyne, Kyle Walker, Nathan Ake, dan Riyad Mahrez baru mencetak satu gol di Liga.

"Kami harus berani, bermain sepak bola dan bertahan dengan semua yang kami miliki. Lalu, ya, kami punya peluang, tapi itu sangat sulit," jelasnya.

"Ini adalah pertandingan tersulit di dunia sepak bola, untuk dihadapi melawan Manchester City, jadi kami harus bersiap untuk itu. Tentu saja tidak ada yang mendekati penentuan gelar. Tidak ada yang tahu akan seperti apa pada pekan Ke-38 nanti. Apa pun yang terjadi pada hari Minggu tidak akan menentukan liga. Terlalu banyak hal yang bisa terjadi, terutama pada tahun ini," katanya.

"Chelsea dan Tottenham sangat bagus, Arsenal sangat bagus, Leicester sangat bagus, Everton juga sangat bagus. Ada banyak tim yang bertarung. Orang-orang mencoret Manchester United di awal dan pada akhirnya mereka juga sangat bagus," katanya. (Tribunnews/mba)