Liga Italia
Terlalu Lukaku-Sentris, Perlahan Sinar Inter Milan bersama Antonio Conte Mulai Meredup
Inter Milan diklaim memiliki permainan yang menoton dan terlalu Romelu Lukaku-sentris.
Permainan Inter Milan ala Antonio Conte diklaim terlalu monoton.
Efek Romelu Lukaku sentris sangatlah terasa bagi kubu Nerazzurri.
Jika berbicara mengenai ketajaman sang bomber, pemain Timnas Belgia itu memang memiliki ketajaman yang tak perlu diragukan kembali.
Terbukti di musim lalu, eks Manchester United tersebut mampu membukukan 34 gol dis emua kompetisi.
Catatan saat itu terbilang menterang, mengingat bagi Lukaku adalah musim perdananya di Liga Italia.
Lantas bagaimana taji seorang Lukaku di Liga Italia musim ini? Jawabannya masih terbukti gacor.
Lukaku dalam tujuh pertandingan bersama Inter Milan mampu melesakkan tujuh gol.
Namun catatannya, permainan Inter Milan yang terlalu bertumpu kepada sosok Lukaku telah dibaca oleh lawan-lawan mereka.
Meski menggaransi mampu memberikan poin, namun lukaku sejauh ini bak bekerja sendirian di lini depan.
Nama Lautaro Martinez yang sempat moncer di musim lalu, kini sinarnya perlahan mulai tenggelam.
Baca juga: Kedigdayaan AC Milan Kian Tak Terbendung, Potensi Udinese jadi Korban Rossoneri Selanjutnya
Baca juga: Jadwal Liga Champions Matchday 3, Live SCTV, Real Madrid vs Inter Milan, Atalanta vs Liverpool
Musim ini saja, penyerang muda asal Argentina tersebut baru membukukan tiga lesakan dari tujuh laga yang telah dimainkan.
Padahal jika kita melihat kebelakang, musim lalu mantan bomber Racing Club itu mengemas 21 lesakan di semua kompetisi.
Kembali lagi, permainan yang terlalu Lukaku-sentris menajdi kendala Inter Milan saat ini.
Richard Hall menuliskan bahwa Inter Milan memang tim yang kuat, namun jika Conte tak mengubah ketergantungannya kepada Luakku, maka nerazzurri perlahanmenjdi tim yang berstatus 'biasa-biasa saja'.
Mengingat pola permainan maupun tumpuan serangan yang dilakukan oleh Inter sudah terbaca jelas kemana arahnya.
Tentu kondisi ini menjadi pertaruhan bagi nama besar seorang Antonio Conte selaku pelatih maupun Inter Milans ebagai klub raksasa Liga Italia.
(Tribunnews.com/Giri)