Liga Italia
Juventus bersama Andrea Pirlo Masih Butuh Waktu untuk Kembali Garang
Juventus bersama pelatih anyar mereka, Andrea Pirlo masih membutuhkan waktu untuk kembali menemukan kegarangan mereka.
TRIBUNNEWS.COM - Juventus dinilai masih membutuhkan waktu untuk kembali menemukan kegarangan mereka di bawah kendali Andrea Pirlo.
Sebagaimana diketahui, Juventus mengawali kampanye mereka di Liga Italia terbilang 'tak bagus-bagus amat'.
Juventus yang merupakan klub asal Turin itu telah melakoni empat pertandingan di Liga Italia Serie A.
Di mana Cristiano Ronaldo cs hanya sanggup membukukan dua kemenangan, dan dua keli hasil imbang.

Baca juga: PREDIKSI Skor Juventus vs Hellas Verona: Peluang Tim Tamu Bikin Lini Serang Bianconeri Mati Kutu
Baca juga: Waktunya Juventus Beri Tekanan pada AC Milan, Singgasana Capolista Kian Memanas
Catatan tersebut membuat mereka kini duduk di posisi ketujuh dalam tabel klasemen sementara dengan mengumpulkan delapan poin.
Bahkan satu kemenangan yang diraih oleh Bianconeri -julukan Juventus- didapat dengan menang WO atas Napoli.
Saat itu Juventus dinyatakan meraih tiga angka akibat sang calon alwan, Napoli tak datang ke satdion.
Penampilan anak asuh Andrea Pirlo pun terbilang kurang menjanjikan jika dibandingkan dengan tim elite-elita lainnya.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Flashscore, Juventus sejauh ini hanya mampu menggelontorkan sembilan gol.

Tentu produktivitas tersebut terbilang kurang bagus dengan kualitas dan menterengnya materi pemain Juventus.
Lini serang klub asal Turin itu masih kalah dari Sassuolo, Atalanta, dan Inter Milan yang masing-masing mampu menyumbangkan 16, 13 dan 15 lesakan.
Padahal jika dilihat dari nama-nama pemain lini depan dari Bianconeri, adalah hal yang kurang lazim jika Juventus hanya memiliki sembilan torehan sejauh ini.
Sebut saja Paulo Dybala, Cristiano Ronbalo, Alvaro Morata, hingga Federico Chiesa merupakan deretan penyerang handal yang dimiliki SI Nyonya Tua.
Lantas untuk urusan lini pertahanan, kembali Juventus mencatatkan statistik yang kurang apik.
Dari empat pertandingan yang telah dimainkan, gawang Bianconeri telah terkoyak sebanyak enam kali.