Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Eks Pemain Juventus Bongkar Borok Maurizio Sarri, Pjanic: Dia Tidak Percaya Pemainnya

Pemain Barcelona, Miralem Pjanic mengkritik eks pelatihnya di Juventus Maurizio Sarri.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Juventus asal Italia Maurizio Sarri menyaksikan selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Juventus dan Olympique Lyonnais (OL), yang dimainkan secara tertutup karena penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, di stadion Juventus, di Turin, pada 7 Agustus 2020. Miguel MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Juvetus yang kini membela Barcelona, Miralem Pjanic, membongkar borok dari mantan pelatihnya, Maurizio Sarri.

Sebagaiman diketahui, Maurizio Sarri dan Miralem Pjanic pernah bahu-membahu bersama di bawah panji perang Juventus.

Tepatnya di Liga Italia musim 2019/2020, Sarri hanya satu musim menjadi arsitek dari Juventus.

Miralem Pjanic
Miralem Pjanic (zimbio.com)

Baca juga: Menanti Formasi Baru Juventus Ala Andrea Pirlo: Tridente Chiesa-Morata-Kulusevski jadi Andalan

Baca juga: Ancaman Nyata AC Milan Bisa Rusak Hegemoni Juventus, Andrea Pirlo Wajib Gerak Cepat

Pjanic yang pernah diasuh oleh Allenatore kelahiran Naples itu mengetahui bagaimana borok yang dimiliki Sarri.

Lewat kacamata Pjanic, Sarri emrupakan tipikal pelatih yang kurang percaya akan kualitas pemainnya.

Hal itu tercermin tatkala eks pelatih Chelsea itu menjadi bagian dari SI Nyonya Tua (julukan Juventus).

"Apa yang masih mengecewakanku sampai hari ini adalah Sarri tidak mempercayai pemain-pemainnya dan itu menggangguku," ungkap Pjanic, dilansir laman Goal International.

"Cara dia salah menilai orang masih jadi aspek terburuk, karena setiap pemain di ruang ganti selalu dan akan selalu memberikan seluruh kemampuan mereka untuk klub dan tim."

"Anda mungkin tidak akur dengan satu atau dua orang, tapi hal itu tidak akan pernah memengaruhi komitmen mereka karna setiap pemain kan ingin menang, karena mereka adalah para profesional yang luar biasa yang ingin mengejar tujuan mereka," tambah pemain asal Bosnia.

Pelatih Italia Juventus Maurizio Sarri merayakan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio, pada 20 Juli 2020 di stadion Allianz, di Turin, Italia utara.
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih Italia Juventus Maurizio Sarri merayakan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio, pada 20 Juli 2020 di stadion Allianz, di Turin, Italia utara. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Jika disinggung mengenai kualitas dari Sarri, Pjanic tak meragukannya sama sekali.

Namun bagi Pjanic, kekurangan yang dimiliki mantan pelatihnya itu ialah kurangnya rasa percaya yangd iebrikan kepada pemain.

"idak ada yang meragukan kualitas Sarri melatih, tapi ada masalah ini. Pada akhirnya, toh kami tetap menjuarai Scudetto lain, yang tidak seharusnya diremehkan," imbuh Pjanic.

Baca juga: Waspadalah Juventus, Pertahanan Grendel Verona Bisa Bikin Paulo Dybala Cs bak Singa Ompong

Baca juga: Menanti Formasi Baru Juventus Ala Andrea Pirlo: Tridente Chiesa-Morata-Kulusevski jadi Andalan

Di bawah rezim Sarri, Juventus memang terbilang kelimpungan dalam usaha mereka mempertahankan gelar Scudetto.

Bahkan dalam dua kali menapak ke partai final, Bianconeri harus kandas. Tepatnya di ajang Coppa Italia dan Super Coppa Italia.

Kurangnya apik catatan yang dihasilkan Juventus bersama Sarri berujung kepada pemecatan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved