Liga Italia
Jadwal Inter Milan vs AC Milan Liga Italia - eks Tottenham Ini Frustasi, Penghias Bangku Cadangan
Berikut jadwal Liga Italia pekan ke-4 yang terdapat laga big match antara Inter Milan vs AC Milan, Sabtu (17/10/2020) malam.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal Liga Italia pekan ke-4 antara Inter Milan vs AC Milan yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (17/10/2020) malam di Giuseppe Meazza.
Christian Eriksen menyuarakan kisah pilunya di Inter Milan yang banyak duduk sebagai penghias bangku cadangan.
Seringnya mendekam sebagai pemain cadangan membuat Christian Eriksen merasa frustasi di Inter Milan.
Musim lalu, Christian Eriksen bermain sebanyak 28 kali bersama Inter Milan.
Baca: Jadwal Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Ashley Young Positiv Covid-19, Ibrahimovic Pulih
Baca: Prediksi Inter Milan vs AC Milan, Panggung Adu Kegarangan Romelu Lukaku & Zlatan Ibrahimovic
Baca: Keganasan AC Milan dalam Berburu Pemain Masih Berlanjut, 3 Winger Potensial Masuk Bidikan
Baca: Skema Permainan Antonio Conte Bikin Christian Eriksen Tampil Melempem bersama Inter Milan
Namun catatannya, pemain Timnas Denmark tersebut hanya mampu membukukan tiga kali bermain secara 90 menit.
Tentu menit bermainnya yang kian menipis membuat pemain sekaliber Eriksen dibuat frustasi.
Ketidaksukaannya terhadap kondisinya yang hanya menjadi penghias bangku cadangan Inter Milan membuat Eriksen buka suara.
Ia secara terang-terangan menyuarakan isi hatinya yang ditujukan kepada Inter Milan dan Antonio Conte.
"Saya tidak ingin duduk di bangku cadangan (Inter) sepanjang musim," katanya seperti yang dikutip dari laman Sportsmole.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengharapkan dengan banyaknya kompetisi yang dimainkan oleh Inter Milan, dirinya memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain secara full time.
Inter Milan setidaknya memiliki tiga kompetisi yang akan dimainkan musim ini. Di antaranya ialah Liga Italia, Liga Champions, dan Coppa Italia.
"Saya harap ini bukan niat pelatih atau klub. Ini akan menjadi musim yang sibuk, banyak pertandingan dalam program ini, saya berharap untuk bermain."
Di bawah rezim Antonio Conte, Eriksen memang kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya.
Kualitas dan kemampuannya dalam mengatur serangan bak hilang di telan bumi.
Satu di antara alasan utama kondisi tersebut berlangsung ialah karena skema permainan yang dimainkan Antonio Conte.
