Liga Italia
Bukan AC Milan, Fabio Capello Justru Jagokan Inter Milan untuk Raih Gelar Liga Italia
Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello lebih memilih menjagokan Inter Milan sebagai kampiun Liga Italia ketimbang mantan timnya.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih kenamaan AC Milan, Fabio Capello justru menjagokan Inter Milan ketimbang bekas klubnya tersebut dalam perebutan gelar Liga Italia musim ini.
Bagi publik San Siro dan AC Milan, nama Fabio Capello tentu tak asing lagi.
Ia merupakan mantan pemain dan pelatih AC Milan yang dapat dinilai menjadi satu di antara kepingan sejarah kejayaan klub.

Baca: Masa Depan Donnarumma Masih Abu-abu, AC Milan Bidik Kiper Muda Asal Brasil
Baca: Jadwal Liga Italia - AC Milan Bak Meriam yang Siap Meledak, Juventus & Inter Milan Wajib Siaga
Tepatnya pada tahun 1976, Capello menjadi bagian dari AC Milan sebagai pemain.
Sebelum memutuskan untuk pensiun, Capello menyumbangkan satu trofi Liga Italia kepada Rossoneri.
Berganti ke karier pelatih, selama menukangi Rossoneri, Fabio Capello sukses menyumbangka empat gelar juara Seri A dan Liga Champions tahun 1994.
Meskipun memiliki ikatan kuat dengan AC Milan, namun Caapello tetap memandang realistis untuk perebutan gelar Liga Italia musim ini.
Alih-alih memilih untuk menjagokan AC Milan, Capello justru memilih Inter Milan sebagai kampiun di musim ini.

Ia pun memberikan alasannya mengapa memilih Nerazzurri sebagai jagoannya untuk menyegel Scudetto.
Bermodalkan skuat yang mumpuni di musim ini, tim besutan Antonio Conte diklaim memiliki peluang besar untuk menjadi kampiun versi Fabio Capello.
"Favorit juara di Liga Italia musim ini adalah Inter Milan. Tentu saya menjagokan mereka," tutur Fabio Capello seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.
"Mereka adalah favorit saya karena keinginan mereka untuk berganti pemain dan ada skuad yang lengkap dan level tinggi."
Lantas bagaimana peluang Juventus menjadi kampiun, mengingat dominasi mereka di Liga Italia memang tak terbantahkan selama sembilan musim beruntun.

Jawaban Fabio Capelo: "Juve mendapatkan rekrutan yang luar biasa, tetapi saya rasa akan dilihat kembali bagaimana mereka memanfaatkan amunisi mentereng yang dimiliki."
Mantan pelatih AC Mila itu kemudian memberikan penilaian mengenai peta persaingan di Liga Italia musim ini.